Dry Shampoo Dove Ditarik dari Amerika Serikat, Ini Fakta Seputarnya

- 27 Oktober 2022, 19:40 WIB
Unilever Tarik Dry shampoo Dove Hingga Tresemmé dari Pasaran, Diduga Karena Mengandung Bahan Kimia Penyebab Kanker
Unilever Tarik Dry shampoo Dove Hingga Tresemmé dari Pasaran, Diduga Karena Mengandung Bahan Kimia Penyebab Kanker /fda.gov/dryshampoo/

MEDIA TULUNGAGUNG – Baru-baru ini berita menggegerkan berasal dari PT Unilever.

Pasalnya produk dry shampoo Dove di Amerika Serikat kabarnya telah ditarik dari pasaran.

FDA (Food and Drug Administration) menjelaskan kalau produk PT Unilever yang ditarik memiliki kandungan benzena yang diduga mampu sebabkan kanker.

Baca Juga: Pakar Farmakologi dan Farmasi Sebut Infeksi Leptospirosis Berpotensi Sebabkan Gagal Ginjal Akut

Produk yang ramai ditarik adalah TRESemme, dry shampoo Dove, Suave, Nexxus, dan TIGI.

FDA terus menyelidiki secara internal dan hasilnya terbukti ada kadar benzena yang meningkat.

PT Unilever berusaha melakukan klarifikasi dengan memberikan tanggapan berupa pengetatan standar kualitas.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Pembicaraan Bharada E Saat Sungkem ke Orang Tua Brigadir J, Ternyata...

“Kami senantiasa beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat,” ujar manajemen Unilever, dikutip dari PikiranRakyat-Depok.com, Kamis 27 Oktober 2022.

“Kami selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia,” sambung pihak manajemen.

Lalu apa itu sebenarnya dry shampoo? Ketahui perbedaannya dengan shampoo basah pada umumnya.

Baca Juga: Bharada E: Saya Akan Membela Abang Saya, Bang Yos Terakhir Kalinya

Dry shampoo digunakan untuk menyerap kelebihan minyak di rambut tanpa pembilasan air.

Di dalam produk ini terdapat kandungan alcohol dan starch, kedua kandungannya dapat mengikat minyak di rambut. Alhasil rambut menjadi lebih bersih.

Sebagian dari dry shampoo disediakan dalam bentuk powder.

Baca Juga: Merinding! Isi Pesan Orangtua Mendiang Brigadir J ke Bharada E Saat Persidangan: Saya Mohon di Persidangan...

Sebagian ada juga yang mampu memberikan warna hitam pada rambut.

Seringkali produk- produk ini menggunakan kandungan benzena.

Sayangnya kandungan tersebut dalam kadar berlebih dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Baca Juga: Dituduh Jadi Wanita Berpistol yang Terobos Istana Negara, Gita Puspita Sampaikan Klarifikasi Berikut Ini!

Benzena ini dapat berkontak dengan manusia melalui oral, udara, dan juga sentuhan kulit.

Jika seseorang terkena paparan yang terlalu banyak maka akan mengalami pusing-pusing, muntah, sampai tak sadarkan diri.

Benzena juga berpotensi memacu munculnya kanker dalam kadar paparan tinggi.

Baca Juga: Kemenkes Seriusi Investigasi Menyeluruh Kasus Gagal Ginjal Anak, Perkuat Kerjasama dengan BPOM, Polri

Jika kadarnya sangat berlebih, maka dapat menyebabkan kematian.

Di sisi lain PT Unilever juga menjelaskan proses penarikan produk sampo keringnya karena ada potensi kontaminasi benzene.

Berdasarkan investigasi dari perusahaan tersebut, ditemukan ada 19 brand dry shampoo yang terkontaminasi adalah produk pada Oktober 2021.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi hingga Harga Innova Zenix Tiga Varian Mesin Hybrid, Produk Terbaru Toyota 2022?

Penarikan dilakukan suka rela karena memang perusahaan berniat mengetatkan standar.

Dijelaskan juga bahwa kadar benzena yang dimaksud tidak cukup banyak untuk membahayakan kesehatan konsumen.

Belum ada komplain dari konsumen mengenai dampak buruk penggunaan produk yang ditarik. ***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Times of India Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini