Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Jumat, 3 September 2021 Dewan Negara di Beijing menyatakan, bahwa China akan meluncurkan lebih banyak kontrak berjangka guna menarik minat investor asing dalam transaksi perdagangan di bursa berjangka. Dan China juga akan membangun pasar berjangka komoditas internasional dalam mata uang renminbi (yuan).
Dewan Negara mengungkapkan, bahwa hal penting dalam struktur pemerintahan China selama ini ialah beberapa perusahaan dan investor asing memiliki akses terbatas ketika memasuki pasar komoditas China yang luas.
Beberapa kontrak berjangka untuk pedagang asing yang akan dibuka China di antaranya pada bijih besi, karet alam TSR-20, minyak mentah, tembaga, dan bahan bakar minyak sulfur.
Baca Juga: BTS di Serial YouTube Released Tampil Bersama Chris Martin
Baca Juga: Apple Menunda Kebijakan Perlindungan Anak di Gawai Besutannya
"China akan mempercepat program untuk investor asing, membangun pasar berjangka komoditas internasional dengan harga standar renminbi, dan mengembangkan harga berjangka yang representatif secara luas agar bisa diikuti oleh pedagang domestik dan asing," kata Dewan Negara seperti dikutip media penyiaran China.
Selain itu, Dewan Negara juga akan mengadakan skema percontohan hak kekayaan intelektual di zona perdagangan bebas dengan memenuhi syarat berdasarkan portofolio paten industri bernilai tinggi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Mata yang Pertama Kali Anda Lihat, Tunjukkan Karakter Anda yang Sesungguhnya
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Pertama Anda Lihat Menunjukkan Kondisi Anda Saat Ini
Bursa Efek Beijing telah dibuka beberapa hari lalu. Ini merupakan pasar modal ketiga setelah Shenzhen dan Shanghai yang dimiliki China.***
