Sandiaga Uno Optimis Lapangan Kerja Baru Akan Tercipta dengan inovasi, dan Pengembangan Bisnis Digital

- 20 Agustus 2021, 15:05 WIB
Meski sedang pandemi Sandiaga uno optimis lapangan kerja baru akan terbuka
Meski sedang pandemi Sandiaga uno optimis lapangan kerja baru akan terbuka /Pikiran Rakyat Tasikmalaya/

MEDIA TULUNGAGUNG – Pandemi covid19 telah merubah kebisaan sesorang pada umumnya.

Bagaimana tidak, aktivitas sosial yang tinggi bangsa Indonesia dengan kegiatan-kegiatan besar menjadi tidak bisa dilakukan.

Hal itu lantaran kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak menjadi potensi penularan covid19.

Sehingga interaksi komuniksi sehari-hari semakin didominasi menggunakan tekologi digital.

Bahkan dengan adanya pandemi ini, kegiatan ekonomi banyak yang terhambat dan semakin banyak orang susah.

Namun, jika manusia mau melakukan inovasi yang dapat menyesuaikan keadaan, lapnagan kerja baru pasti akan tercipta.

Baca Juga: Nico Ali Walsh Cucu Muhammad Ali, Menang TKO Pada Pertandingan Tinju Perdananya mengalahkan Jordan Weeks

Peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja, mungkin terjadi di masa pandemi Covid-19, terutama lewat inovasi, dan pengembangan bisnis digital.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam Konferensi Global Bisnis, Manajemen, dan Kewirausahaan ke-6 (GCBME). Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com pada artikel yang berjudul “Bisnis Digital Bangkit, Sandiaga Uno Optimistis Peluang Kerja Tercipta Saat Pandemi”.

Konferensi yang diikuti Indonesia, Malaysia, China, Korea, Ghana, Palestina, Azerbaijan, Tajikistan itu, berlangsung Rabu, 18 Agustus 2021.

Ia menyebut pandemi justru menjadi momentum bangkitnya ekonomi kreatif berbasis digital.

Menurut Sandiaga Uno, perkembangan digital bisnis mencakup pengembangan aplikasi, permainan online, pertemuan hingga bisnis online, atau e-commerce telah tumbuh hingga 80 persen sejak Covid-19 mewabah di Indonesia.

Ia juga mengungkapkan jumlah pengguna internet di Indonesia kini mencapai 160 juta orang, dengan persentase 59 persen pengguna media sosial.

"Dan milenial mendominasi, hal ini menjadikan bonus demografi nyata," katanya, dikutip dari keterangan resmi.

Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong ekonomi kreatif digital dalam membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) nasional.

Baca Juga: Megawati Seokarnoputri Sebut Masyarakat Semakin Tidak Beretika Kepada Para Pemimpin Negara dari Waktu Ke Waktu

Acara ini diselenggarakan program studi Pendidikan Bisnis, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Sandiaga Uno berharap UPI bisa lebih mendorong wirausaha muda, untuk tampil dengan pekerjaan yang baru dan berkualitas, dengan strategi adaptasi, kolaborasi dan inovasi menjadi syarat utama.

"Bukan hanya menjual produk-produk kita di platform e-commerce yang naik secara fenomenal sebesar 80 persen, tapi bagaimana menciptakan produk-produk anak bangsa, konten-konten kreatif yang mampu untuk menjadi pemicu terciptanya lapangan kerja," kata Sandiaga Uno.

Acara tahunan ini, bekerja sama dengan institusi akademik lainnya dengan tema "Bisnis Digital Sebagai Mesin Pemulihan Ekonomi", dengan topik sebagai berikut:

1. Perilaku Organisasi, Kepemimpinan dan Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Inovasi, TI, Operasi, dan Manajemen Rantai Pasokan
3. Manajemen Pemasaran
4. Manajemen Keuangan dan Akuntansi
5. Manajemen Strategis, Kewirausahaan dan Isu Kontemporer
6. Pendidikan Bisnis dan Ekonomi Hijau

Seminar internasional ini akan diikuti oleh 219 peserta dengan sedikitnya 147 makalah yang diterima dari berbagai negara.

Makalah terpilih akan diterbitkan dalam serial buku seri berjudul: Advances in Economics, Business and Management Research (AEBMR) SN: 978-94-62520-68-4, terindeks oleh CPCI-SSH (Conference Proceeding Citation Index- Social Science Humanities) Thomson Reuters dan Web of Science.

Prof. Dr. Ratih Hurriyati, MP, Ketua Penyelenggara GC BMe ke-6 juga Wakil Direktur Bidang Sumber Daya, Keuangan dan Umum SPs UPI, mengatakan, konferensi internasional ini berlangsung secara daring dengan protokol kesehatan yang ketat dalam 2 tahun pelaksanaan beruntun.

Baca Juga: Berikut Hal-hal yang Dilarang Pada Saat Melakukan Hubungan Intim Dalam Islam, Simak Penjelasannya

Selain Sandiaga Uno sebagai pembicara kunci, ada pula Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangat, MSc (Director Smart Cities and Communications Center ITB/INdoensia); Thosporn Sangsawang, Ph.D (RMUTT/Thailand) dan Prof. Dr. Faridah Hj. Hasan (Vice President of World Academy of Islamic Management Cahrtered Instutute of Marketing and MACFEA/Malaysia).

Kegiatan GCBME dengan Host Prodi Pendidikan Bisnis FPEB Universitas Pendidikan Indonesia dengan Co-host beberapa universitas di wilayah Jawa Barat. Adapun kegiatan di buka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. Didi Suryadi, MA.

Dr. Sandiaga Uno menyampaikan terkait: The Recovery Acceleration by Optimizing Creative and Digital Economic Momentum; Sedangkan Prof. Suhono membawakan materi "Society Challenges Innovation and Entrepreneurship Development Toward Smart Society". dan Mrs. Thosporn Sangsawang: Digital Content Design, serta Prof Faridah menyampaikan terkait: The New Era Strategies Toward Synergy of Halal Ecosystem.***(Gita Pratiwi/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah