MEDIA TULUNGAGUNG - Kata siapa penerima bantuan sosial (Bansos) tidak memiliki kesempatan daftar Prakerja? Simak kabar baiknya berikut.
Program Kartu Prakerja merupakan salah satu inovasi pelatihan digital yang dijalankan pemerintah sejak tahun 2020.
Program yang dipandegani oleh Kemenko Perekonomian RI ini telah menjangkau di seluruh masyarakat Indonesia.
Pada skema awal, program ini bersamaan dengan datangnya wabah Covid 19 yang kemudian dimodifikasi menjadi bantuan semi Bansos.
Hingga pada akhirnya para penerima Bansos di masa Pandemi Covid 19 tidak memiliki kesempatan untuk bergabung sebagai peserta.
Kini program tersebut akan bisa diakses oleh semua masyarakat yang memenuhi persyaratan baik yang menerima Bansos ataupun tidak.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Direktur Pelaksana Manajemen Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Pubasari dalam sebuah acara temu alumni Prakerja di Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu.
Bahwa Kartu Prakerja akan menjaring seluruh lapisan masyarakat yang ingin mengupgrade skill kerja.
Seperti diketahui berikut skema awal kriteria pendaftaran program Kartu Prakerja.
Skema awal syarat daftar Prakerja semi Bansos
Untuk mendaftar Kartu Prakerja terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi yaitu sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Calon peserta Kartu Prakerja berusia 18 tahun ke atas;
3. Calon peserta Kartu Prakerja tidak sedang menempuh pendidikan formal;
4. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil;
Baca Juga: Resep Memasak Sop Iga Daging Sapi, Sajian Lezat Porsi untuk Satu Keluarga
5. Bukan penerima bantuan sosial (bansos) lainnya selama pandemi Covid 19;
6. Dalam 1 Kartu Keluarga (KK) hanya diperbolehkan maksimal 2 NIK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Sementara itu terdapat beberapa kriteria yang dipastikan tidak akan lolos Kartu Prakerja, simak di bawah ini:
1. Pejabat negara;
2. Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD);
3. Aparatur Sipil Negara (ASN);4. Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI);
5. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri);
6. Kepala desa dan perangkat desa;
7. Direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD).
Untuk mengetahui informasi jadwal pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja, Anda bisa terus memantau situs resmi Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id atau akun Instagram resmi Kartu Prakerja di @prakerja.go.id.
Sebagai informasi, pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun 2022 dengan alokasi anggaran Rp11 triliun.
"Ini untuk peningkatan kemampuan atau skill pekerja, baik reskilling maupun upskilling," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menurut Airlangga, Kartu Prakerja akan masuk ke dalam pos perlindungan masyarakat yang dianggarkan sebesar Rp153,7 triliun pada tahun depan.
Setelah anda sudah lolos kartu prakerja, Anda dapat memilih pelatihan digital yang Anda mau.
Baca Juga: Akhirnya Herry IP Tanggapi Keretakan Hubungannya dengan Kevin: Tidak Usah Latihan dengan Saya!
Setelah ada perubahan skema, Denni mengatakan program ini akan membantu masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan menambah keterampilan atau reskilling.
Metode pelatihan juga diselenggarakan secara Hybrid artinya ada pelatihan yang dilakukan secara online dan tatap muka.
Namun Denni menegaskan program Kartu Prakerja tetap mengandalkan konsep digital sebagai tumpuan kegiatan terutama untuk menjaring peserta maupun pencairan insentifnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gawat! Viral Video Pesawat Militer Jerman Mulai Serang Indonesia, Benarkah?
"Indonesia negara besar, setelah kita lihat konsep program Kota Prakerja berbasis online mampu menjangka kaum Nusantara dalam waktu yang cepat. Saya pikir, teknologi online menjadi jawaban untuk Indonesia sekarang di masa pandemi maupun di luar masa pandemi. Tetapi tidak semua jenis pelatihan bagus secara online, karena itu saat skema normal selain pelatihan online juga akan ada pelatihan offline," ujar Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, dikutip dari Metro TV News, Rabu, 28 September 2022.
Keberadaan program Kartu Prakerja dinilai perlu terus dipertahankan dengan meningkatkan akses internet di daerah-daerah yang belum memiliki infrastruktur telekomunikasi.
Selain itu jangkauan peserta juga harus diperluas dengan menjangkau kelompok-kelompok masyarakat marginal seperti masyarakat adat atau kelompok disabilitas.
Alur pendaftaran Prakerja
Berikut langkah-langkah pendaftarannya, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman resmi Prakerja:
1.Buka laman www.prakerja.go.id
2. Pilih menu "DAFTAR"
3. Masukkan Email aktif
4. Buat password dua kali dengan huruf dan angka yang sama dan mudah diingat
5. Klik tombol "Daftar"
6. Verifikasi akun melalui inbox atau spam Email sampai muncul notifikasi berhasil
7. Buka kembali situs Prakerja, masukkan Email dan password untuk login
8. kamu akan diarahkan ke laman verifikasi KTP
9. Isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir kamu, lalu klik Lanjut
10. Lengkapi data diri kamu. Pastikan data yang kamu masukkan sudah sesuai.
Baca Juga: CEK FAKTA: Istri Ferdy Sambo Suap Dokter Autopsi Jenazah Brigadir J, Potensi Pemalsuan Hasil
11. Saat kamu memasukkan alamat sesuai KTP, pastikan alamat yang kamu masukkan sudah sama persis dengan kolom "Alamat" di KTP seperti yang bisa dilihat dibawah ini:
Ingat ya, kamu hanya perlu memasukkan alamat kamu seperti yang ada didalam kotak merah tersebut!
12. Pastikan juga nama lengkap dan nama ibu kandung yang kamu masukkan sudah sesuai. Jika data tidak sesuai, kamu dapat menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, Whatsapp/SMS 08118005373, email callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id, atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
13. Untuk dapat melanjutkan ke verifikasi foto e-KTP, kamu harus mengambil foto dari handphone kamu. (Jika kamu mengakses dengan komputer, segera lanjutkan pendaftaran melalui browser HP, ya!)
14. Saat mengunggah foto KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP kamu berjalan lancar. (Pastikan kamu mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP kamu, ya!)
15. Sesuaikan foto yang kamu ambil dengan memperhatikan panduan
16. Jika foto KTP kamu sudah susuai ketentuan, klik Gunakan Foto
17. Tunggu sebentar sampai sistem selesai memverifikasi foto KTP yang kamu unggah
18. Langkah berikutnya adalah verifikasi wajah. Saat mengunggah swafoto (selfie) kamu, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi berjalan lancar.
-Pastikan wajah kamu ada di area frame dan tidak terlalu jauh
-Pastikan pencahayaan cukup, jangan gelap atau terlalu terang
-Jangan gunakan aksesoris wajah seperti masker, kacamata hitam, topeng, dll
-Foto sendiri, jangan beramai-ramai
-Kedipkan mata untuk verifikasi wajah metode 'Liveness'
-Klik Gunakan Foto
-Jika swafoto (selfie) kamu sudah sesuai, klik Kirim Foto untuk lanjut ke langkah berikutnya
19. Selanjutnya, kamu harus verifikasi nomor handphone
20. Masukkan 6 (enam) digit kode OTP yang sudah dikirimkan ke nomor HP kamu. Klik Kirim OTP
INGAT: Jika kamu telah salah memasukkan OTP lebih dari 3 (tiga) kali, maka kamu harus menunggu dan mencoba kembali setelah 24 (dua puluh empat) jam untuk mengirimkan ulang OTP yang benar.
Baca Juga: Salah Satu Pimpinan Redaksi Pikiran Rakyat Media Network Dikabarkan Hilang Tanpa Jejak, Ada Apa?
21. Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar sesuai dengan kondisi kamu
22. Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Lanjut
23. Berikutnya, kamu wajib melakukan Tes Motivasi & Kemampuan Dasar
24. Klik Mulai Tes
25. Pendaftaran kamu sedikit lagi selesai dan kamu tinggal ikut seleksi Gelombang
26. Pilih Gelombang yang tersedia di dashboard sesuai dengan alamat KTP kamu, lalu klik Gabung Gelombang
27. Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang kamu
28. Bila sudah sesuai, klik Gabung.
29. Akan muncul Persetujuan Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Kamu harus klik Saya Menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya
Baca Juga: Kenali Temanmu! 4 Ekspresi Wajah Ini Bisa Menunjukkan Seseorang Sedang Melakukan Kebohongan
30. Tahap pendaftaran kamu selesai!
31. Selanjutnya kamu akan menerima notifikasi kelolosan melalui SMS dan email setelah penutupan Gelombang. Jika kamu belum lolos, kamu bisa ikut Gelombang berikutnya yang dapat dipilih kembali di dashboard akun kamu.
Estimasi Pembukaan Prakerja Gelombang 46
Berdasarkan pola skema Kartu Prakerja pada gelombang sebelumnya, kemungkinan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 kira-kira akan dibuka pada hari Rabu, 28 September 2022.
Pendaftaran dan gabung gelombang mungkin akan dilakukan selama tiga hari, Rabu-Jumat melalui link www.prakerja.go.id.
Setelah lewat estimasi waktu tersebut, maka pendaftaran gelombang akan ditutup.
Mengacu pada pola tersebut, jika pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 dibuka pada Rabu, 28 September 2022, maka estimasi lamanya pembukaan sampai tanggal 30 September 2022.
Meski demikian, jadwal tersebut hanya estimasi yang merujuk pada skema pola pendaftaran Kartu Prakerja sebelumnya.
Tidak menutup kemungkinan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 akan dibuka lebih lama yang dari yang diestimasikan.
Untuk informasi resmi penyelenggaraan Kartu Prakerja Gelombang 46, mulai dari jadwal penutupan hingga pengumuman seleksi, silakan cek media sosial Prakerja di Instagram atau Facebook.
Jika berhasil melakukan pendaftaran dan lolos Gelombang 46, Anda akan mendapatkan insentif bulanan sebesar RP2,55 juta.
Sedangkan para peserta yang lolos Prakerja Gelombang 46 akan mendapatkan insentif pelatihan sebesar Rp1 juta. Total keseluruhan adalah Rp3,5 Juta.***