Kuburan massal tersebut disebutkan berlokasi di provinsi Trujillo, Peru.
Jasad dari kuburan massal tersebut terdiri dari wanita dan beberapa anak kecil serta remaja.
Di dalam kuburan tersebut juga ditemukan peralatan tekstil, termasuk jarum, penggulung, dan kapur.
Peneliti menemukan wanita-wanita ini terkubur dalam posisi duduk dengan kaki ditekuk, dan sebagian besar berusia di bawah 30 tahun.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut ditemukannya potongan tangan manusia di ruang rahasia rumah Ferdy Sambo dipastikan sebagai hoaks.***