MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus penembakan antara anggota polri hingga kini semakin memanas.
Dalam kejadian tersebut Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dikabarkan tewas.
Imbas dari kasus tersebut sampai pada penonaktifan jabatan tiga tokoh Polri.
Baca Juga: Prestasi Skuad Tunggal Putri Sedang Menurun, Putri KW Malah Ikut Pendidikan Polwan, Ada Apa?
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan mengatakan bahwa ketiga pejabat tersebut dinilai erat kaitannya dengan kasus tewasnya Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Tokoh-tokoh itu ialah Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Kepala Biro Pengamanan internal (Paminal) Polri Brigjen Pol. Hendra Kurniawan, dan Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol. Budhi Herdy Susianto.
Sampai baru-baru ini beredar kabar benbentuk video yang menyebut bahwa kejanggalan terkait kematian Brigadir J ternyata terekam CCTV milik Ketua RT setempat.
Berdasarkan informasi itu, CCTV Ketua RT menjadi kunci untuk mengungkap kasus kematian Brigadir J.
Informasi terkait kejanggalan Brigadir Yosua itu viral setelah kanal YouTube SKEMA POLITIK mengunggah video berjudul "TERBONGKAR !! CCTV KETUA RT Menjadi Saksi Bisu Dibalik Semua Ini.kpk" pada Kamis, 14 Juli 2022 lalu.