Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Kahla Anisa, balita berusia 5 tahun yang tertembak senapan angin tepat di kepalanya, hingga membuatnya harus menjalani operasi pengangkatan peluru di RSUD Saiful anwar, Malang.
Dalam hal ini, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, juga sedang mengupayakan bantuan pembiayaan memalui Baznas Trenggalek.
Lebih lanjut, penggalangan dana untuk pengobatan Kahla Anisa, sudah menyentuh angka kurang lebih Rp69.169.199 rupiah.
Angka tersebut merupakan jumlah donasi per hari ini, 11 Januari 2023, yang dilakukan oleh tim Baznaz Trenggalek, dengan jumlah target Rp200 juta rupiah. Adapun angka tersebut masih jauh dari target yang diharapkan.
Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @baznas_trenggalek, pada 11 Januari 2023
Selain itu, juga ada donasi yang dikumpulkan oleh KPop Fans Trenggalek yang mencapai Rp10.362.456 rupiah.
Kendati demikian, jika keduanya digabung akan menghasilkan donasi sebesar Rp79.531.652 rupiah atau jika dibulatkan menjadi Rp79,5 juta rupiah.
Bagi anda yang ingin mengulurkan bantuan untuk meringankan beban keluarga adik Kahla dapat menyalurkan donasi melalui:
Cp. Baznas Trenggalek: 082228219090
Rekening a/n BAZNAS Kab. Ternggalek (022287820)
Atau
BRI: 796701000582500 (atas nama Tania Yuan Virananda)
ShopeePay: 081252407815 (atas nama Octavia Dwi Lestari)
Atau menghubungi CP. Tania: 081357494494
Seperti yang sudah diketahui bahwa, keluarga korban mengalami kesulitan dalam biaya pengobatan, sebab perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk biaya operasi hingga penyembuhan mencapai Rp200 juta rupiah.
Baca Juga: Apa Itu Hari Pemuda Nasional yang Diperingati 12 Januari 2023, Begini Sejarah Singkatnya
"Dia punya JKN-KIS sebetulnya, mungkin karena ini kecelakaan, sehingga tidak bisa dimanfaatkan. Minggu kemarin itu nota atau tagihannya sampai pasca operasi sekitar Rp60 juta" kataKepala Desa Kamulan Masrusi, yang dilansir dari laman Instagram@ilovetrenggalek.
Adapun insiden kejadian tersebut terjadi sehari menjelang perayaan Tahun Baru yakni hari Jumat, tanggal 30 Desember 2022 lalu.
Lebih lanjut, akibat peristiwa tersebut Kahla Anisa mengalami cedera otak berat, karena terdapat peluru yang bersarang dikepalanya.
Insiden itu terjadi ketika Kahla Anisa bersama kakak dan tiga temannya sedang bermain bola-bola kecil.
Namun pada saat bermain tersebut, salah satu bola itu tersangkut di atas almari di rumah neneknya.
Baca Juga: Waspada! Wabah Leptospirosis di Wilayah Tulungagung, Sebabkan Tiga Orang Meninggal Dunia
Kemudian kakak korban berusaha mengambil bola itu, dengan cara memanjat meja mesin jahit yang ada di samping almari, untuk menjangkau bola, yang dilansir dari laman Antara.
Dididuga kakak korban memanfaatkan senapan angin milik pamannya, yang berada di atas almari untuk menjangkau bola itu, namun yang terjadi justru terjatuh bersama senapan tersebut.
Sehingga mengakibatkan senapan angin itu, langsung meletus dan memuntahkan peluru hingga mengenai kepala korban.***
