Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Seorang bocah berusia 5 tahun di Trenggalek tertembak senapan angin milik pamannya.
Peluru dari senapan tersebut menerjang tepat di bagian kepalanya.
Balita yang menjadi korban senapan angin tersebut bernama Kahla Anisa, warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek.
Baca Juga: Kronologi Balita di Trenggalek Tertembak Senapan Angin Milik Pamannya
Hal itu menyebabkan balita berusian 5 tahun tersebut harus menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang dikepalanya, dan menjalani perawatan medis di RSUD Saiful Anwar, Malang.
Hingga berita ini ditulis, korban masih menjalani perawatan intensif tim dokter di Malang, Jawa Timur.
Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @ilovetrenggalek, pada 11 Januari 2023
Baca Juga: Lirik Lagu Mangku Buku Farel Prayoga Trending di Youtube, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Namun, keluarga korban mengalami kesulitan dalam biaya pengobatan, sebab perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk biaya operasi hingga penyembuhan mencapai Rp200 juta rupiah.
“Dia punya JKN-KIS sebetulnya, mungkin karena ini kecelakaan, sehingga tidak bisa dimanfaatkan. Minggu kemarin itu nota atau tagihannya sampai pasca operasi sekitar Rp60 juta,” kelas Kepala Desa Kamulan, Masrusi pada Senin 9 Januari 2023.
Dalam hal ini, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, juga sedang mengupayakan bantuan pembiayaan memalui Baznas Trenggalek.
Bagi anda yang ingin mengulurkan bantua untuk meringankan beban keluarga adik Kahla dapat menyalurkan donasi melalui:
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Kuasa Hukum Venna Melinda,Ungkap Perilaku Ferry Irawan: Sering Lakukan KDRT
BRI: 796701000582500 (atas nama Tania Yuan Virananda)
ShopeePay: 081252407815 (atas nama Octavia Dwi Lestari)
Atau menghubungi CP. Tania: 081357494494
Adapun insiden kejadian tersebut terjadi sehari menjelang perayaan Tahun Baru yakni hari Jum’at, tanggal 30 Desember 2022 lalu.
Lebih lanjut, akibat peristiwa tersebut Kahla Anisa mengalami cedera otak berat, karena terdapat peluru yang bersarang dikepalanya.
Insiden itu terjadi ketika Kahla Anisa bersama kakak dan tiga temannya sedang bermain bola-bola kecil. Namun pada saat bermain tersebut, salah satu bola itu tersangkut di atas almari di rumah neneknya.
Kemudian kakak korban berusaha mengambil bola itu, dengan cara memanjat meja mesin jahit yang ada di samping almari, untuk menjangkau bola, yang dilansir dari laman Antara.
Dididuga kakak korban memanfaatkan senapan angin milik pamannya, yang berada di atas almari untuk menjangkau bola itu, namun yang terjadi justru terjatuh bersama senapan tersebut.
Sehingga mengakibatkan senapan angin itu, langsung meletus dan memuntahkan peluru hingga mengenai kepala korban.
