Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Aparat kepolisian turun tangan dalam upaya penangkapan MSAT alias Mas Bechi, putra kiai ternama Jombang terkait dugaan kasus dugaan pencabulan terhadap sejumlah santriwati.
Dalam proses ini Polda Jatim dan Polres Jombang akhirnya mengamankan MSAT di tempat persembunyiannya.
Sebelumnya pada Minggu, 3 Juli 2022 Polisi sempat melakukan penangkapan namun berhasil lolos setelah kejar-kejaran dengan Polisi karena dibantu sejumlah orang.
Polisi akhirnya memutuskan untuk mendatangi pondok pesantren yang menjadi tempat persembunyian MSAT pada Kamis, 7 Juli 2022.
Ratusan Polisi dari Polda Jatim dan Polres Jombang dikerahkan untuk meringkus DPO Pencabulan tersebut.
Meski sempat terjadi kericuhan karena perlindungan yang diberikan massa pendukung MSAT dan negosiasi dengan kiai, Polisi akhirnya berhasil meringkus Mas Bechi.
Dalam video yang beredar, terlihat Polisi dan massa berkumpul di depan sebuah bangunan di dalam pesantren.
Setelah itu, terlihat anggota polisi lainnya berjalan melewati kerumunan tersebut dengan MSAT di tengah-tengah mereka.
Mengenakan kaos lengan pendek berwarna hitam dan peci, MSAT tampak digiring menuju mobil Polisi.
Terdengar pula teriakan dari massa yang rusuh melihat penangkapan anak kiai tersebut, tetapi tidak sampai menimbulkan kerusuhan.
"Mas Bechi berhasil diamankan polisi melalui upaya jemput paksa di pondok pesantren milik orangtuanya," kata keterangan video tersebut, dikutip dari akun Instagram @kameraperistiwa.
Sebelumnya, kericuhan terjadi di depan Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, usai aparat kepolisian mulai mengepung hendak tangkap paksa DPO pencabulan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT).
Anak Kiai yang kerap dipanggil Mas Bechi (42) itu dilaporkan bersembunyi dari pihak berwenang di ponpes sekaligus kediaman keluarganya.
Dalam video yang beredar, tampak gabungan dari Polda Jawa Timur, Polres Jombang, dan Satbrimob menjemput paksa terduga pelaku pelecehan seksual tersebut.
Jajaran polisi itu diketahui mulai mengepung Ponpes Shiddiqiyyah Ploso pada Kamis pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.
Polisi menutup akses keluar masuk jalan pondok dari segala sisi, mulai dari Jembatan Ploso hingga traffic light Bawangan dengan barikade aparat.
Sebelumnya artikel ini tayang di PIKIRAN RAKYAT berjudul "Detik-Detik MSAT Anak Kiai di Jombang Si DPO Pencabulan Diringkus Polisi". *** (Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat).
