Masih Dibayangi Banjir, Pemerintah DKI Jakarta Optimis Siap Hadapi Musim Hujan 2021

- 25 Oktober 2021, 15:25 WIB
Masih Dibayangi Banjir, Pemerintah DKI Jakarta Optimis Siap Hadapi Musim Hujan 2021
Masih Dibayangi Banjir, Pemerintah DKI Jakarta Optimis Siap Hadapi Musim Hujan 2021 /Facebook/Anies Baswedan/

MEDIA TULUNGAGUNG – Pemerintah DKI Jakarta optimis siap menghadapi banjir di musim hujan yang diperkirakan akan mencapai pucaknya di akhir tahun 2021.

Klaim tersebut disampaikan Sigit Wijatmiko selaku Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Minggu, 24 Oktober 2021.

Pemprov DKI mengklaim telah mempersiapkan diri menghadapi ancaman banjir dengan berbagai program yang telah dilaksanakan seperti gerebek lumpur.

Baca Juga: 2 Hal Sepele Penyebab Tertutupnya Pintu Rejeki, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini

Sigit mengatakan bahwa tahun ini pemerintah DKI telah bekerja lebih cepat dibadingkan tahun sebelumnya.

Tahun lalu kapasitas drainase di DKI kewalahan menghadapi curah hujan yang mencapai 226 mm/hari sehingga mengakibatkan 49 RT terendam banjir.

"Dampak dari hujan ekstrim itu, 49 RT di Jakarta mengalami banjir," kata Sigit seperti dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari Antara.

Sigit menyatakan, antisipasi banjir menghadapi musim hujan pada akhir tahun 2021 ini sudah jauh lebih siap dari tahun-tahun sebelumnya. "Hujan deras yang turun bisa ditangani dengan cepat, sehingga tidak terjadi banjir," katanya.

Baca Juga: Berat Badan Turun 20 Kg Tanpa Olahraga dan Puasa, Cukup Lakukan Hal ini Menurut dr. Zaidul Akbar

Antisipasi banjir itu dilakukan Pemprov DKI Jakarta melalui program gerebek lumpur, yakni melakukan pengerukan selokan, kali, situ, hingga waduk. "Program lainnya adalah, membuat olak-olakan, memperbaiki saluran air, mengintensifkan instalasi sumur resapan vertikal," katanya.

Pemprov DKI Jakarta juga mengimplementasikan program  "blue and green" yaitu taman yang menjadi kawasan tampungan air sementara saat intensitas hujan tinggi, penyediaan alat pengukur curah hujan, dan perbaikan pompa.

Antisipasi lainya adalah, dengan menyiagakan pompa sepanjang tahun di 178 lokasi rumah pompa. Ada 457 pompa stasioner di dekat sungai, waduk, maupun pintu air, serta ada 282 unit pompa mobile atau portabel yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta Jakarta

Baca Juga: 7 Tanggung Jawab Istri Terhadap Suami, Salah Satunya Melayani Kebutuhan Seksual, Berikut Selengkapnya

"Pemprov DKI Jakarta juga mendatangkan tambahan pompa mobile sebanyak 40 unit," ujarnya.

Sigit menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga menambahkan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai kawasan serapan air hujan dengan target ada tambahan 12 taman baru pada tahun ini, untuk melengkapi 57 taman maju bersama (TMB) yang sudah ada.

Ada pula taman grande, yakni merevitalisasi taman-taman yang sudah ada, misalnya Taman Tebet yang saat ini dalam proses dikerjakan, dan salah satu RTH lainnya adalah Hutan Mangrove di Jakarta Utara.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini