Kumpulan Puisi Bertema Perjuangan Kemerdekaan Menyentuh Bangkitkan Semangat Pemuda, Cek di Sini

- 26 Juli 2022, 19:49 WIB
Ilustrasi menulis puisi yang cocok untuk kemerdekaan.
Ilustrasi menulis puisi yang cocok untuk kemerdekaan. /Pixabay/Gadini

MEDIA TULUNGAGUNG - Berikut contoh puisi yang cocok dibaca dalam rangka lomba 17 Agustusan.

Lomba puisi untuk mengisi hari Kemerdekaan memang sudah tidak menjadi hal asing lagi dan sering kita temui.

Berikut contoh puisi yang cocok dibacakan saat lomba baca puisi 17 Agustusan.

1. Judul : Surabaya

Karya: Nadia Fairuz Azzahro

Baca Juga: Contoh Puisi Menyentuh Tentang Perjuangan Kemerdekaan yang Cocok Digunakan untuk Lomba 17 Agustusan

Malam itu alam seperti mengadu

Bintang tak lagi menyapa

Tanah subur jadi lautan manusia tak berdosa

Salahkah jika mimpi kita merdeka

Ingin ku teriak, namun bibir terasa kaku

Baca Juga: Contoh Puisi Menyentuh Tentang Perjuangan Kemerdekaan yang Cocok Digunakan untuk Lomba 17 Agustusan

Pidato Bung Tomo membangkitkan

Seluruh penjuru kota

Menggetarkan hati penduduk kota

Jalan Tidar, gudang senjata yang berhasil kita rampas

Hotel Yamato, kita kibarkan merah putih

Baca Juga: Berikut Puisi Berjudul 'Bangkit' Bertema Hari Kebangkitan Nasional, Cocok untuk Referensi Tugas Sekolah

Kompleks ujung, telah kita kuasai

Hingga jembatan merah, darah penghabisan kita

Saksi bisu perjuangan ksatria

Kau yang kusebut pahlawan

Baca Juga: Kumpulan Puisi untuk Hari Guru Paling Menyentuh dan Mendalam, Karangan Sastrawan Chairil Anwar

Terimakasih telah berjuang

Melawan senapan yang mematikan

Hanya berjuang keyakinan.

2. Judul : Bertamu

Sudah kau dengar tangis kehilangan

Sudah kau rasa perih kelaparan

Baca Juga: 5 Cara Menarik untuk Memperingati Hari Guru 25 November, Baca Puisi untuk Hari Guru Jangan Sampai Ketinggalan

Ini tanah kita

Bukan tempat menyiksa

Bukan tempat penyiksa

Didepan mata kau tembak ayah

Didepan mata kau siksa para pekerja

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 12 Hari Besar Nasional hingga Internasional yang Terjadi di Bulan Agustus, Cek Sekarang!

Kau rampas harta

Kau rampas nyawa

Kau rampas tahta

Tidakkah segores hatimu iba melihat kita?

Saat kabar duka datang sebagai tamu yang tak menyapa.***

Editor: Nadia Fairuz Azzahro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah