Selain itu, Pemkot Bengkulu juga mengungkapkan bahwa lomba lato-lato bukanlah hal yang sia-sia dan tidak bermutu, yang dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @bengkuluinfo.
Karena dalam perlombaan itu, nantinya akan ada syarat khusus untuk mengikuti perlombaan lato-lato yakni dengan sebuah hal yang positif dan religius.
“Banyak orang mengatakan lato-lato pekerjaan sia-sia, lato-lato begini dan begitu. Tetapi Kota Bengkulu yang sudah bertekad menjadi kota bahagia, kota religius,” ungkap Helmi pada Jum’at, 27 Januari 2023.
“Maka akan membingkai dan membungkus lomba lato-lato religius dan bahagia nantinya,” sambungnya.
Menurutnya permainan lato-lato yang bakal digelar tidaklah sia-sia, dimana dalam lomba tersebut ada satu syarat khusus.
Adapun syarat yang dimaksudkan adalah membungkus pertandingan lato-lato dengan cara berzikir.
“Salah satu syaratnya sambil berzikir. Mulai astagfirullahaladzim, subhanallah, alhamdulilah serta lainnya,” bebernya.
“Untuk yang dapat menyesuaikan keyakinan masing-mmasing. Sehingga lato-lato yang katanya tadi pro kontra, sia-sia dan sebagainya di kota Bengkulu menjadi lato-lato religius,” tambahnya.
Adapun tujuan dari lomba tersebut, Helmi mengungkapkan bahwa selain bersifat religius, lomba lato-lato juga sebagai ajang untuk membahagiakan masyarakat.