Kenaikan Isa Almasih Bukan Kematian, Lalu Apa Perbedaannya? Simak Penjelasan Berikut Ini

- 24 Mei 2022, 16:01 WIB
Ilustrasi Kenaikan Isa Almasih,  Tanggal 26 Mei 2022 Hari Apa, Cek Peristiwa Penting Tanggal 26 Mei Hari Kenaikan Isa Almasih Libur atau Tidak
Ilustrasi Kenaikan Isa Almasih, Tanggal 26 Mei 2022 Hari Apa, Cek Peristiwa Penting Tanggal 26 Mei Hari Kenaikan Isa Almasih Libur atau Tidak /Pixabay/

 

Media Tulungagung – Umat Kristen memiliki dua sejarah penting yang harus diketahui dalam perjalanan Sang Yesus ketika masih hidup di dunia.

Kedua hal tersebut setiap tahunnya masih diperingati di berbagai belahan dunia yakni Kenaikan Isa Almasih dan Wafat Yesus.

Lalu apa dan bagaimana sesungguhnya perbedaan dari kedua peristiwa tersebut? Karena beberapa orang masih ada yang berpandangan bahwa kedua hal tersebut adalah peristiwa yang sama, padahal berbeda sama sekali.

Baca Juga: Mengaku Bisa Taklukan Harimau dan Buaya, YouTuber Blasteran Andrew Kalaweit Hanya Takut Dengan Hewan Ini…

Simak penjelasan berikut ini, seperti dilansir Tim Media Tulungagung dari Suara, pada Selasa, 24 Mei 2022.

Kenaikan Isa Al-Masih

Kenaikan Isa Al-Masih terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus. Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan yang di mana disaksikan oleh murid-murid-Nya, seperti yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.

Baca Juga: 3 Fakta Unik Andrew Kalaweit, YouTuber Berdarah Indonesia-Prancis yang Pernah Dinobatkan Sebagai Pahlawan

Selama 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada hari Minggu, Yesus menunjukkan diri-Nya di depan para murid dan membuktikan bahwa Ia hidup. Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara tentang Kerajaan Allah.

Mengingat hari Paskah selalu jatuh di hari Minggu, maka hari Kenaikan Isa Al-Masih yang terhitung hari ke-40 sesudah Paskah selalu jatuh pada hari Kamis.

Wafat Isa Al-Masih

Baca Juga: Begini Rahasia Andrew Kalaweit, YouTuber Penghuni Hutan Kalimantan Saat Hadapi Harimau di Tengah Hutan

Hari Wafat Isa Al-Masih disebut juga dengan Jumat Agung. Ini adalah hari Jumat sebelum Minggu Paskah di mana dikenal sebagai hari peringatan Penyaliban Yesus Kristus dan wafatnya di Golgota.

Sebenarnya, hari kematian itu sendiri tak tercatat jelas di Alkitab, tapi berdasarkan rincian kitab suci tentang Pengadilan Sanhedrin atas Yesus, dan analisis ilmiah, penyaliban Yesus sangat mungkin terjadi di hari Jum'at, meskipun tanggalnya tidak diketahui dengan pasti.

Menyadur Isaac Newton, 1733, Of the Times of the Birth and Passion of Christ, dalam "Observations upon the Prophecies of Daniel and the Apocalypse of St. John" (London: J. Darby dan T. Browne), oleh dua kelompok ilmuwan, peristiwa itu diperkirakan terjadi pada tahun 33 Masehi di mana sebelumnya diperkirakan pada tahun 34 Masehi oleh Isaac Newton via perhitungan selisih antara kalender Yahudi dan kalender Julian dan besarnya bulan sabit.

Baca Juga: Ini Sosok Pacar Andrew Kalaweit, Remaja Blasteran Indonesia-Prancis yang Viral Karena Podcast Deddy Corbuzier

Jadi kesimpulannya, hari Kenaikan Isa Al-Masih berbeda dengan Hari Wafat Isa Al-Masih. Keduanya masih dirayakan oleh seluruh umat nasrani di seluruh dunia hingga kini.

Semoga penjelasan tentang perbedaan Kenaikan dan Wafat Isa Almasih ini bisa diterima dan memberi manfaat bagi pembaca.*** (Rima Suliastini/Suara)

Artikel ini pernah tayang dengan judul ‘Ini Perbedaan Wafat dan Kenaikan Isa Almasih, Dua Peristiwa Penting Bagi Umat Nasrani’.

Editor: Azizurrochim

Sumber: suara .com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini