Contoh Teks Pidato atau Sambutan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2022, Ringkas, Bermakna dan Sederhana

16 Mei 2022, 16:21 WIB
Ilustrasi untuk pantun sebagai ucapan selamat Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022. /pexels.com/Dio Hasbi Saniskoro

 

Media Tulungagung – Berikut kami bagikan contoh teks pidato atau sambutan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2022, ringkas, bermakna dan sederhana.

Harkitnas diperingati setiap tanggal 20 Mei. Dalam hal ini Harkitnas berhubungan dengan Organisasi Budi Utomo dan Hari Sumpah Pemuda.

Menilik sedikit sejarah Harkitnas, perlu diketahui bahwa Hari Kebangkitan Nasional jatuh tepat pada tanggal berdirinya Organisasi Budi Utomo yakni 20 Mei.

 Baca Juga: Instagram Chirag Shetty Mendadak Penuh dengan Hujatan Warganet Indonesia Setelah Juarai Thomas Cup, Ada Apa?

Organisasi Budi Utomo didirikan oleh dr. Wahidin Sudirohusodo bersama dr. Soetomo.

Salah satu tujuan dari dibentuknya organisasi ini adalah untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan Indonesia.

Acara peringatan Harkitnas yang sering dilakukan di Indonesia biasanya dengan melakukan upacara formal di Institusi-institusi pemerintahan tepat tanggal 20 Mei.

Baca Juga: Gerhana Bulan Akan Terjadi Hari Ini Tanggal 16 Mei 2022, Kamu Bisa Menyaksikannya Pada Jam Ini!

Mungkin ada juga sebagian yang memperingatinya di komunitas-komunitas, organisasi dengan mengadakan diskusi dan refleksi.

Dalam acara tersebut, biasanya ada beberapa prakata atau sambutan yang berisikan pesan-pesan kebangsaan.

Berikut akan kami berikan contoh teks pidato atau sambutan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2022, ringkas, bermakna dan sederhana, seperti dilansir dari kata sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G Plate dari laman Kominfo pada Senin, 16 Mei 2022.

Ilustrasi. Puisi bertema Hari Kebangkitan Nasional Kominfo

Baca Juga: Kidambi Srikanth Puji Permainan Jonatan Christie di Final Thomas Cup 2022 Hingga Merasa Gugup Hadapi Lawan

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Syalom,

Om Swastiastu,

Namo Buddhaya,

Salam Kebajikan,

Salam sejahtera dan salam sehat bagi kita sekalian.

Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,

Baca Juga: Jadi Penentu Kemenangan India di Thomas Cup 2022, Kidambi Srikanth Sebut Kemenangan Terbesarnya Dalam Berkarir

Tahun ini, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114. Pada tahun ini, “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa.

Baca Juga: Ramalan Weton Senin Pahing Menurut Kalender Jawa Tanggal 16 Mei 2022, Berikut Ulasannya!

Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908; Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain.

Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.

Baca Juga: Kenapa Hari Raya Waisak Diperingati? Apa Makna dan Tujuannya? Berikut Penjelasan Tentang Sejarahnya

Tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.

Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita

kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

Baca Juga: Daftar 20 Link Twibbon Terbaru Unik dan Kekinian yang Bisa Digunakan untuk Peringatan Hari Raya Waisak 2022

Kelahiran Boedi Oetomo mempelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia dan Muhammadiyah.

Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,

Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2566 BE yang Cocok Untuk Dibagikan Di Media Sosial

Pada sisi penanganan COVID-19 di tingkat nasional, kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022). Selain itu, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen.

Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

Penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal.

Baca Juga: Mahendra Dito yang Dinyinyiri Nikita Mirzani Karena Lakukan Penganiayaan, Ungkap Alasan Pacari Nindy Ayunda

Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional. Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y).

Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali Administrasi Pemerintahan dan Jasa Pendidikan.

Dari sisi produksi, tiga Lapangan Usaha mengalami pertumbuhan tinggi yakni:

Baca Juga: Nikita Mirzani Kembali Bikin Geger, Kini Ikut Nyinyir Kasus Penganiayaan Pacar Nindy Ayunda

1) Sektor Usaha Transportasi dan Pergudangan 15,79%

2) Sektor Jasa-jasa lain 8,29%

3) Sektor Informasi dan Komunikasi 7,14%

Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional indonesia.

Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,

Baca Juga: Mengejutkan! Lakshya Sen Berhasil Tundukkan Ginting di Final Thomas Cup 2022 dalam Pertandingan Rubber Game

Momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.

Pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini mengusung tiga isu prioritas, yaitu Arsitektur Kesehatan Global yang Inklusif, Transformasi berbasis Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan.

Tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang kita rayakan pada hari ini, yakni di tengah keterpurukan akibat pandemi COVID-19, tidak pernah meluruhkan cita kita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.

Baca Juga: Terjadi Tidak Seperti Biasa, Tim China Pulang Tanpa Gelar, Korea Juara Uber Cup 2022 Melalui Tangan Sim Yu Jin

Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini.

Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,

Mengutip ucapan Dr. Sutomo “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.”

Baca Juga: Aktris Cantik Raline Shah Kembali Debut di Layar Kaca dalam Series Terbaru, Apa Judul dan Kapan Tayangnya?

Di tengah momentum penanganan nasional COVID-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia.

Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat!!

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Syalom,

Om santi, santi, santi om,

Namo Budhaya.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler