MEDIA TULUNGAGUNG – Bagi kebanyakan ahli kesehatan Indonesia mengkonsumsi mie keseringan tidak bagus untuk kesehatan tubuh.
Namun mie di china maupun jepang terlihat seperti makanan pokok yang dimakan secara sering atau rutin.
Lantas mengapa orang china meskipun megkonsumsi mie secara rutin tetap sehat-sehta.
Ternyata ada rahasia yang jarang diketahui orang Indoenesia mengapa orang China maupun Jepang tetap sehat meskipun sering mengkonsumsi mie.
Baca Juga: Loker Terbaru PT Mega Global Food Industry (Kokola Group) Mencari Karyawan di 6 Posisi Penting
Berikut penjelasan dr. Zaidul Akbar, seperti dilansir Media tulungagung dari kanal Youtube Bamol TV yang diunggah 4 September 2021.
Apakah tepung di negara Jepang dan China lebih sehat daripada yang digunakan di Indonesia?
dr. Zaidul Akbar mengatakan Wallahu a'lam, tidak tahu apakah tepung yang digunakan orang sana sehat atau tidak.
Tetapi, dr. Zaidul Akbar mengatakan orang Jepang, Hongkong dan China suka berjalan.
Baca Juga: Loker Terbaru PT Bank Panin Indonesia Tbk Mencari Karyawan di Posisi Frontliner (Customer Service)
"Kalau anda yang pernah pergi ke Hongkong. Itu luar biasa, sehari bisa sampai 14000 langkah. Itu berapa kilo meter,"kata dr. Zaidul Akbar.
"Jadi lemaknya bisa terbakar meskipun makanan tidak sehat tapi terbakar,"tambahnya.
Masalah kesehatan yang timbul pada tubuh manusia bisa berasal dari kebiasaannya. Misal jarang jalan, jarang olahraga, jarang puasa, minum air putih, dan lain-lain.
Dan orang-orang di negara Jepang dan China itu banyak masakan yang dominan dengan bawang-bawangan.
"Mereka sangat gemar dengan sayuran dan bawang-bawangan,"kata dr. Zaidul Akbar. Sebagaimana dilansir Media Tulungagung dari Portal Jember pada artikel yang berjudul “Ternyata Ini Kebiasaan Orang Jepang dan China yang Bikin Sehat meski Sering Makan Mie Kata dr. Zaidul Akbar”.
Makanan yang mereka sajikan biasanya langsung dimasak saat itu juga, sekali makan langsung habis, tidak dipanaskan berkali-kali.
"Anda lihat, di China, di Hongkong, jarang lihat orang gemuk. Karena jalan setiap hari, jalannya cepat seperti dikejar anjing,"ujar dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: 15 Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021 Paling Populer di Media Sosial Saat Ini, Download Disini
dr. Zaidul Akbar mengatakan, Rasulullah jalannya juga diibaratkan seperti menuruti bukit. Yang artinya jalan cepat.
Maka jika ingin sehat, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mencontoh pola hidupnya Nabi SAW saja, jalannya Nabi, makannya Nabi, dan lainnya.*** (Gigih Wahyu Ningsih)