Ibu dari santri tersebut menjadi tukang cat di Malaysia, setiap harinya bekerja dengan resiko.
Dengan orang tuanya yang bekerja di gedung tinggi di luar negeri, namun anaknya tetap bisa alim.
Jika kondisi pekerjaan yang demikian, jangankan sholat sunah, sudah bisa sholat wajib itu luar biasa
Beliau juga pernah ditanya oleh wali santri, kebetulan wali santri juga bekerja di negara yang minim muslim sebagai pembantu rumah tangga.
Setiap harinya sering memasak babi dan lainnya, jika hari Minggu juga mengantarkan anak majikan ke gereja.
Wali santri tersebut bertanya kepada Gus Baha, tentang pekerjaan yang demikian namun hasilnya untuk anaknya yang mondok.
Gus Baha menjawab agar pekerjaan tetap dikerjakan, sembari berdoa semoga ada jalan keluarnya.
Baca Juga: Kumpulan Soal Tes CAT Panwascam Pemilu 2024, Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Kisi-kisinya
Artikel ini sebelumnya tayang di TerasGorontalo dengan judul "Menyedihkan, Begini Kisah Santri Yang Menginspirasi Bahkan Membuat Gus Baha Menangis"