Hikmah ketiga, cinta kepada Allah adalah final, jangan biarkan cinta kita pada makhluk mengalahkan cinta kita kepada Allah. Bahwa di dalam tubuh manusia terdapat hati, akal, dan hawa nafsu.
Nafsu cenderung pada hal-hal yang bersifat material seperti harta benda duniawi, raja kekayaan dan godaannya. Semua ini mengarah pada kepuasan pribadi.
Putra putri dan harta kekayaan adalah simbol kepuasan duniawi, yang selalu dicintai oleh umat manusia. Namun, realitasnya putra putri dan harta kekayaan adalah alat yang digunakan oleh Tuhan untuk menguji ketakwaan dan iman umat manusia. Allah berfirman dalam Surat Al-Anfal ayat 28:
Baca Juga: NATO Prediksi Perang Rusia dan Ukraina Akan Berakhir Begini
وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ
Artinya: Ketahuilah sesungguhnya harta-harta dan anak-anak itu semua menjadi ujian, maka sesungguhnya hanya di sisi Allah adanya pahala yang besar (Q.S. Al-Anfal: 28)
Ayat ini mengingatkan kita semua, jangan biarkan ketakwaan dan iman kita memudar karena sibuk mengurus anak dan mencari dunia.
Allahu Akbar 3 X walillahi alhamdu,
Hadirin jama’ah salat ‘idul Adha rahimakumullah.