Jangan sampai termotivasi dengan dalil-dalil yang informasinya tidak berasal dari Nabi Muhammad SAW.
Salah satu contoh hadist palsu tentang bulan Rajab misalnya ada anjuran untuk melaksanakan sholat pada malam Jumat di bulan Rajab setelah isya' sampai waktu fajar, bahkan ada ketentuan surah yang harus dibaca.
Apabila melaksanakan amalan tersebut segala dosa-dosanya akan diampuni dan dibebaskan dari neraka.
"Pernah dengar kalimat itu? Nah, ini hadistnya adalah hadist palsu," papar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Ingin Terlihat Lebih Cantik? Berikut 5 Vitamin untuk Membantu Meningkatkan Kecantikan Kulitmu
Tidak hanya itu saja, terdapat hadis isinya tentang orang yang melakukan puasa sehari di bulan Rajab akan mendapat kenikmatan di surga dan sungai yang bernama Rajab.
"Pernah dengar? nah itupun, hadistnya hadist palsu," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Maka apabila ingin melakukan sholat malam ataupun puasa di bulan Rajab tentu saja diperbolehkan, hanya saja jangan bersandar pada hadist-hadist palsu tersebut.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di Portal Jember dengan judul “Hati-hati, Ini Hadist Palsu tentang Puasa di Bulan Rajab, Jangan Dijadikan Sandaran Kata Ustadz Adi Hidayat”. (Rina Anggriani)