Network
Baca Juga: Puasa yang Ditujukan untuk Mendapat Tujuan Tertentu, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan Buya Yahya
Dengan bersyukur, Allah akan menambahkan terus-menerus nikmat yang sekarang didapatkan.
"Jadi kalau sekarang sedang mendapatkan nikmat ketenangan, kata Allah, Saya akan tambah ketenangan itu tanpa berhenti," tutur Ustadz Adi Hidayat.
Bahkan, lanjutnya, ada orang yang sampai di dunia, ke kuburnya, sampai ke akhiratnya terus diberikan rezeki yang melimpah dari Allah.
"Ada yang ke surga bersama keluarganya, ada yang langsung dapat seluas langit dan bumi, ada yang di taman surga, ada yang ke Surga Firdaus," katanya mencontohkan.
Selain itu, kata Ustadz Adi Hidayat, ada yang di dunia menginginkan sesuatu namun belum tercapai sebelum meninggal dunia, maka di akhirat akan dikabulkan oleh Allah.
Baca Juga: Hukum Puasa yang Digunakan untuk Kelancaran Ujian, Apakah Boleh? Simak Penjelasan Buya Yahya
Jadi, dengan bersyukur Allah akan menambah terus-menerus nikmat kepada hamba-Nya.
"Kalau bentuknya materi, tidak akan berhenti. Kalau bentuk ketenangan akan tenang terus. Kalau keturunan, maka begitu lahir akan sholeh lagi dan sholeh lagi," terangnya.
"Tapi syaratnya, ada amalannya. Kalian harus mensyukuri nikmat yang diberikan. Kata Allah, jangan ragu Saya pasti akan tambahkan sampai kalian puas mendapatinya," pungkasnya.*** (Meilia Haryanti).
