Bahkan, Allah juga akan melipatgandakan nilai infaq menjadi tuhuh ratus kali lipat lebih besar. Maka dari itu, banyak orang-orang yang berlomba untuk melakukannya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Quran menggambarkan pahala ibadah tersebut seperti menumbuhkan tanaman dengan tujuh tangkai. Setiap tangkainya memiliki seratus kebaikan.
"Kata Quran, pahalanya minimal seperti menanam satu benih, tumbuh tujuh tangkai, dari tujuh tangkainya seratus kebaikan, tujuh kali seratus berarti tujuh kali lipat," ucapnya.
Namun, sebaiknya seseorang tidak hanya mengincar agar nilainya dilipatgandakan menjadi tujuh ratus saja.
Dirinya menyarankan agar seseorang mengincar pahala yang lebih besar, yaitu peluang Allah melipatgandakan nilainya menjadi tak terbatas.
Artinya, orang yang berinfaq rezekinya akan diganti Allah tanpa batasan, sehingga terus mengalir selama hidupnya.
Cara agar mendapatkan ganjaran semacam itu menurut Ustadz Adi Hidayat telah tertuang dalam Quran.
Dalam sebuah ayat, Allah akan memberikan ganjaran tanpa batas bila orang yang beribfaq tersebut tak perrnah menghitung-hitung pahalanya.