Karena ini merupakan tanda bahwa Allah sedang mencintai dirinya. Sebagaimana dilansir Media Tulungagung dari Portal Jember pada artikel yang berjudul “Ini Tanda Allah Mencintai Seorang Hamba Menurut Ustadz Adi Hidayat, Simak Penjelasannya”.
Tidak hanya itu, di balik ujian yang diberikan, Allah SWT juga menjanjikan pahala.
Menurut UAH, pahala itu letaknya pada proses, bukan hasilnya.
Yang paling penting adalah proses apa yang sudah dijalani.
Hal ini digambarkan dalam kisah Nabi Zakaria dimana ia tidak berputus asa dalam doanya.
Nabi Zakaria memohon kepada Allah untuk diberi keturunan padahal usianya sudah tua.
Istrinya juga divonis menopause dan mandul, secara medis mustahil memiliki keturunan.
Nabi Zakaria tidak pernah mengeluh di hadapan Allah Subhanahu wa ta a’ala.
Hingga akhirnya Allah pun mengabulkan permohonan dan doanya yaitu diberi keturunan meskipun secara akal sudah tidak mungkin. ***(Siska Anggraeni/Portaljember.Pikiran-Rakyat.com)