MEDIA TULUNGAGUNG – Berikut nasib orang yang meninggal dunia namun masih memiliki hutang menurut Gus Baha.
Dalam sebuah kesempatan di forum kajian ilmu, Gus Baha menjelasnkan mengenai orang yang masih hutang dan sudah meninggal dunia.
Karena hal ini biasanya sering terjadi dalam kehidupan sekitar, sehingga sangat dipahami oleh umat Islam.
Dilansir Mediatulungagung.com dari channel YouTube Ugar02 yang diunggah 21 November 2021, berikut penjelasan Gus Baha selengkapnya.
Mengenai hal tersebut Gus Baha menceritakan ada seseorang yang mempunyai utang dengan jumlah tertentu.
“Singkat cerita orang itu tidak bisa bayar sampai akhirat,” katanya.
Menurutnya, aturan Allah orang yang punya utang tapi tidak bisa bayar harus diaudit atau diselesaikan di akhirat.
“Kalau tidak bisa diselesaikan di dunia, diselesaikan di akhirat,” kata Gus Baha.
Sampai di akhirat orang yang memiliki utang tersebut ditagih dan tidak mampu bayar. Sebagimana dilansir dari artikel Portal Jember yang berjudul “Inilah Nasib Orang di Akhirat jika Tidak Melunasi Utang di Dunia, Gus Baha: Kayak Apa Celakanya Itu”.
Baca Juga: Taubat Tidak akan Diterima Allah Jika Masih Melakukan Satu Kesalahan Ini Menurut Syeh Ali Jaber
“Karena di akhirat sudah tidak ada kredit, tidak adad ATM, ngak ada apa saja,” ujarnya.
Kemudian Allah memberikan solusi, yakni kebaikan orang yang berutang diberikan kepada orang yang diutangi.
“Ternyata kebaikan dia tidak cukup juga (untuk melunasi),” tutur Gus Baha.
Akhirnya kejelekan orang yang memberi hutan diberikan kepada yang berutang.
“Kayak apa celakanya. Kebetulan yang ngutangi salahnya banyak, ini kan repot,” ucapnya.
Baca Juga: Benarkah Kera di Makam Ngujang Tulungagung Adalah Kera Siluman? Berikut Penjelasan Juru Kunci
Baca Juga: Angka HOKI Zodiak Rabu 24 November 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius dan Capricorn
Oleh sebab itu Gus Baha berpesan jangan sampai utang itu tidak dilunasi karena akan tetap ditagih sampai akhirat.
Usahakan permasalah yang terjadi di dunia diselesaikan di dunia pula.*** (Mochammad Sholehudin)