MEDIA TULUNGAGUNG – Jangan lakukan maskiat di bulan ini akan mendatangkan dosa berlipat-lipat menurut Ustadz Adi Hidayat.
Bahkan menurut Ustadz Adi Hidayat orang jahiliyah saja takut melakukan maksiat pada bulan ini.
Hal itu disampaikan dalam sebuah kesempatan disebuah kajian disiplin ilmu, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa hal ini sangat penting untuk diketahui.
Lantas bulan apa yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat tersebut?
Baca Juga: Link Nonton ETERNALS 2021 dan Link Live Streaming ETERNALS 2021, Mengapa Banyak Dicari?
Ustadz Adi Hidayat ungkap maksiat di bulan ini dosanya dua kali lipat.
Ada bulan-bulan istimewa dalam Islam, jika mengerjakan amal shaleh pahalanya menjadi dua kali lipat dan jika mengerjakan maksiat dosanya juga berlipat.
Berikut bulan istimewa bila berbuat maksiat dosanya 2 kali lipat, dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat atau UAH.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, dari Ibnu Abbas, orang yang sengaja maksiat di bulan Rajab maka dosanya 2 kali lipat daripada hari biasa.
Baca Juga: Lirik Lagu I Love Mama Mantu Bulan Sutena: Bilang Pa Mama Mantu Kita So Siap Kita So Siap ka Situ
"Jadi orang yang bikin hoax bulan Rajab dosanya dua kali lipat daripada hari-hari biasa," ucap Ustadz Adi Hidayat, dilansir Medaitulungagung.com dari kanal YouTube Ceramah Pendek yang diunggah 19 Maret 2020.
Pada zaman jahiliyah pun orang 'puasa maksiat'. Jadi Abu Jahal dan kawan-kawannya jika dicela di Bulan Rajab, membalasnya bulan depannya.
"Orang Jahiliyah saja takut maksiat di Bulan Rajab, bagaimana dengan kita yang masuk dalam nilai-nilai kebaikan," tegas UAH.
Sama halnya orang yang berbuat baik di Bulan Rajab, maka pahalanya juga dua kali lipat daripada hari-hari biasa.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk mengistimewakan Bulan Rajab dengan meningkatkan amal sholeh.
Ada satu amalan yang jika dikerjakan bisa meningkatkan amal sholeh yang lain yaitu puasa. Sebagaimana dilansir dari artikel Portal Jember yang berjudul “Awas! Maksiat di Bulan Ini Dosanya 2 Kali Lipat, Ustadz Adi Hidayat: Orang Jahiliyah Saja Takut”.
Sebab orang puasa, akan otomatis meningkatkan amal sholeh yang lain. Orang yang puasa, akan mengejar sholat sunnah.
"Anda tidak puasa, belum tentu sholat sunnah. Tapi kalau sedang puasa, jangankan fardhu. Ketinggalan sunnah anda bisa gelisah," kata UAH.
"Lihatlah saat Ramadhan, orang berlomba-lomba shaf paling depan. Bukan untuk sholat maghrib, tapi untuk tarawih. Bulan Ramadhan, anak yatim dicari," lanjutnya.
Selain itu, puasa bisa menghambat maksiat. Saat puasa, koruptor tidak korupsi dulu. Pencuri tidak mencuri dulu. Karena psikologi orang puasa tidak mau berbuat maksiat. Takut batal puasanya.
Baca Juga: Angka HOKI Zodiak Hari Ini Rabu 10 November 2021: Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius dan Capricorn
"Hingga banyak hadits palsu tentang Bulan Rajab. Misal, jika puasa satu hari akan mendapatkan 'begini' dan siapa yang sholat malam diampuni seluruh dosa. Itu hadits palsu," kata Ustadz Adi Hidayat.
Namun, bukan berarti Bulan Rajab tidak memiliki keutamaan. Berdasarkan hadits yang shahih, Bulan Rajab memiliki keistimewaan, sehingga dianjurkan meningkatkan amal kebaikan, seperti sholat malam dan puasa.*** (Gigih Wahyu Ningsih)