MEDIA TULUNGAGUNG - Kambing diare adalah kondisi yang dapat mengurangi produktivitas dan kesejahteraan kambing.
Kambing diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan pakan, infeksi mikroorganisme, asidosis rumen, atau faktor lingkungan.
Kambing diare dapat menimbulkan gejala seperti tinja cair, dehidrasi, penurunan nafsu makan, lesu, demam, atau bahkan syok.
Untuk mengatasi kambing diare, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh peternak, antara lain:
Baca Juga: Rekomendasi Games Nintendo Terpopuler
1.Memberikan cairan dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi.
Cairan dan elektrolit dapat diberikan melalui mulut atau infus sesuai dengan anjuran dokter hewan.
Cairan dan elektrolit dapat membantu mengganti cairan dan mineral yang hilang akibat diare.
Cairan elektrolit dapat dibuat dari campuran air bersih, garam dapur, dan gula pasir.