Simak 7 Fakta yang Harus Diketahui tentang Hari Kebangkitan Nasional, Inilah Pencetusnya

17 Mei 2022, 19:51 WIB
9 tokoh pendiri Budi Utomo, organisasi yang memiliki perang besar bagi kebangkitan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan. /Instagram @muskitnasofficial/

 

Media Tulungagung – Beikut tujuh fakta yang harus diketahui tentang Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) beserta pencetusnya.

Harkitnas setiap tahun diperingati masyarakat Indonesia pada tanggal 20 Mei.

Hari tersebut menjadi penting bagi sejarah perjalanan bangsa Indonesia yang perlu untuk diingat peristiwa dan mengambil sebuah pelajaran.

Baca Juga: Viral!Belum Memiliki Cucu, Sepasang Suami-Istri Ini Tuntut Putranya ke Pengadilan, Minta Pengganti US$940 Ribu

Pada tanggal 20 Mei 1908 diketahui telah lahir organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan kebudayaan.

Semangat merekalah yang menjadi awal mula inspirasi peringatan Harkitnas. Oleh sebab itu, perlu untuk diketahui beberapa fakta tentang hari tersebut, seperti dilansir Tim Media Tulungagung dari Kabar Lumajang, Selasa 17 Mei 2022.

1. Awal mula berdirinya Budi Utomo

Baca Juga: Taufik Hidayat Beri Komentar Menohok Sektor Tunggal Putra Indonesia, The Daddies Isyaratkan Berhenti Berlaga

Organisasi ini didirikan oleh para pelajar STOVIA (School Tot Opleiding Van Inlands Artsen) pada tahun 1908. Para pelajar tersebut antara lain adalah Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Soedirohoesodo, Dr. Goenawan dan Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara. Pada awalnya mereka berencana membuat sebuah organisasi dan berkumpul di ruang kuliah anatomi. Setelah itu mereka berdiskusi dengan segala sesuatunya dibicarakan dengan matang. Hasil dari pembicaraan tersebut, mereka sepakat memilih nama Budi Utomo untuk menjadi nama perkumpulan mereka.

2. Arti nama Budi Utomo

Keputusan pengambilan nama Budi Utomo bukan hanya pengambilan nama saja, ada arti tersendiri dari kata tersebut. Kata Budi artinya tabiat atau perangai, sementara kata Utomo artinya baik atau luhur.

Baca Juga: Taufik Hidayat Soroti Faktor Kekalahan Tim Thomas Cup Indonesia Dalam Laga Final Melawan India: PBSI Harusnya

Jika disatukan arti nama Budi Utomo adalah doa dan harapan yang akan dicapai atas keluhuran budi, kebaikan perangai atau tabiat dan kemahiran dalam ilmu pengetahuan.

3. Harkitnas dirayakan pertama pada tahun 1948

Peringatan Harkitnas pertama kali dirayakan di kota Yogyakarta oleh Presiden Soekarno. Pada saat itu Soekarno menunjuk Ki Hajar Dewantara sebagai ketua panitia dari peringatan Harkitnas. Dari peringatan pertama ini, Soekarno ingin merangkul semua pihak yang pada waktu itu terpecah belah oleh partai politik untuk bersama-sama melawan para penjajah.

4. Pada 1958 peringatan Harkitnas diadakan secara besar-besaran

Baca Juga: Contoh Teks Pidato atau Sambutan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2022, Ringkas, Bermakna dan Sederhana

Tepatnya pada 20 Mei 1958, peringatan Harkitnas dilakukan secara besar-besaran. dalam perayaan tersebut tentunya dihadiri oleh Presiden Soekarno.

Dalam berlangsungnya peringatan tersebut Soekarno menyampaikan pidatonya, yang berisi:

“Kenapa kita tanggal 20 Mei 1958 ini mengadakan peringatan hari Kebangkitan Nasional setjara hebat? Memang benar, Budi Utomo adalah satu serikat jang ketjil. Tudjuannja pun belum djelas sebagai tudjuan kita sekarang ini. Tetapi Saudara-saudara, marilah kita tindjau terbangunnja Budi Utomo itu dari sudut jang lain. Benar 20 Mei 1908 sekedar satu kriwikan kata orang Djawa dan belum grodjogan. Jang kita peringati ialah bahwa 20 Mei 1908 itu berisi kemenangan satu azas, kemenangan satu beginsel. Tidak ada satu bangsa jang tjukup baik untuk memerintah bangsa lain. No nation is good enough to govern another nation.”

Baca Juga: Instagram Chirag Shetty Mendadak Penuh dengan Hujatan Warganet Indonesia Setelah Juarai Thomas Cup, Ada Apa?

Selain itu juga Wakil Presiden Republik Indonesia Mohammad Hatta juga mengatakan meski Budi Utomo bukan merupakan organisasi besar dan bahkan belum dapat disebut pergerakan nasional. Akan tetapi organisasi ini berpotensi memiliki bibit yang dapat menjadi titik balik kebangkitan bangsa Indonesia.

5. Penetapan tertulis tanggal 20 Mei sebagai Harkitnas

Pada tahun 1959, telah ditetapkan bahwa setiap tanggal 20 Mei merupakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Hari tersebut telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia.

Baca Juga: Kominfo Keluarkan Edaran Panduan Upacara Peringatan Harkitnas 2022, Kementerian, Lembaga, Pemda

6. Orang pertama yang Mencetuskan tanggal 20 Mei sebagai Harkitnas

Sebelum resminya penetapan tanggal 20 Mei sebagai Harkitnas, Ki hajar Dewantoro tanpa rasa ragu menyatakan bahwa kelahiran Budi Utomo pada 20 Mei adalah Harkitnas. Saat memberikan pernyataan tersebut Ki Hajar Dewantara dalam kondisi sedang menjalani masa pembuangan di Belanda. Pada saat itu ia menulis artikel di Nederlandsch-Indie Oud & Nieuw yang terbit tahun ketiga 1918-1919. Pada awal artikelnya dengan penuh keyakinan ia menulis kata seperti ini “Tanpa ragu kini saya berani menyatakan bahwa tanggal 20 Mei adalah Hari Indisch-nationaal (Indisch-nationale dag).”

7. Organisasi Budi Utomo sempat mendapat pertentangan

Keputusan penetapan kelahiran Budi Utomo 20 Mei 1908 sebagai Harkitnas menimbulkan perdebatan oleh banyak pihak. Bahkan ada peneliti sejarah yang menggugatnya, hal tersebut dilakukan karena mereka menilai Budi beranggotakan kaum priyayi Jawa yang memiliki tujuan kebangsaan yang sangat kurang luas. Maksudnya Budi Utomo masih belum membahas tentang Indonesia saat itu, melainkan hanya terfokuskan pada Jawa.

Baca Juga: Kidambi Srikanth Puji Permainan Jonatan Christie di Final Thomas Cup 2022 Hingga Merasa Gugup Hadapi Lawan

Selain itu juga, sejak lahirnya Budi utomo hingga penyebarannya ke Partai Bangsa Indonesia/Parindra pada 1935, organisasi tersebut tidak pernah menjadi gerakan politik. Menurut mereka yang memperdebatkan, organisasi ini berisikan kaum priyayi yang sangat mentaati dan menaruh hormat kepada pemerintah kolonial. Alasan tersebut yang membuat banyak orang memperdebatkan ketika kelahiran Budi Utomo 20 Mei sebagai Harkitnas.***(Yahya Basit/Kabar Lumajang)

Artikel ini pernah tayang dengan judul ‘7 Fakta Menarik Hari Kebangkitan Indonesia yang Perlu Diketahui’.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Kabar Lumajang

Tags

Terkini

Terpopuler