Memanas! Turki Batalkan Sementara Sejumlah Pertemuan dengan Swedia Akibat Insiden Pembakaran Al Quran

- 23 Januari 2023, 21:02 WIB
Pembakaran Al-Qur'an di Swedia mengundang kemarahan Turki.
Pembakaran Al-Qur'an di Swedia mengundang kemarahan Turki. /Tangkapan Layar/Video/Reuters//

MEDIA TULUNGAGUNG - Kabar mengejutkan datang dari Dunia Barat, di mana kitab suci umat Muslim, Al Quran telah dibakar di Swedia.

Berita tersebut sontak membuat masyarakat Turki secara khusus mengutuk perbuatan keji tersebut.

Protes di sepanjang kota Stockholm oleh Turki, termasuk pembakaran salinan Al Quran, meningkatkan ketegangan pada saat negara Nordik membutuhkan dukungan Ankara untuk masuk ke aliansi militer NATO.

Baca Juga: Perusahaan Musik Streaming Swedia, Sportify Melakukan PHK Massal kepada 600 Karyawan, Ini Alasan Menurut CEO

Selama protes pada hari Sabtu di ibu kota Swedia, seorang politisi anti-imigran dari sayap kanan jauh membakar salinan Al Quran di dekat kedutaan Turki, menurut laporan media, seperti dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari Politico.

Turki mengutuk demonstrasi itu sebagai perbuatan keji dan membatalkan kunjungan yang direncanakan oleh kepala pertahanan Swedia ke Ankara yang dimaksudkan untuk mencoba mengatasi keberatan Turki agar Swedia bergabung dengan NATO.

"Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Kenali Fitur Baru WhatsApp! Tandai Temanmu yang Keluar Grup dan Rekam Suara di Status

Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar mengatakan pembicaraan dengan timpalannya dari Swedia, Pal Jonson, dibatalkan karena kehilangan signifikansi dan makna.

Jonson mengeluarkan pernyataannya melalui Twitter pada hari Sabtu bahwa dia telah bertemu dengan Akar pada hari Jumat di Jerman.

Mereka memutuskan untuk menunda pertemuan yang direncanakan di Ankara sampai nanti yang sebelumnya dijadwalkan pada 27 Januari 2023.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo, Selasa 24 Januari 2023: Jangan Lakukan Pekerjaan yang Berakibat Fatal

“Hubungan dengan Turki sangat penting bagi Swedia dan kami berharap dapat melanjutkan dialog tentang masalah keamanan dan pertahanan bersama di kemudian hari,” tulis Jonson.

Pembakaran Alquran dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, menurut laporan media.

Protes terpisah berlangsung di Stockholm mendukung Kurdi dan menentang tawaran Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Selasa 24 Januari 2023: Lonjakan Kreativitas akan Menandai Setiap Aspek

Sekelompok demonstran pro-Turki juga mengadakan rapat umum di luar kedutaan, menurut laporan.

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom menyebut pembakaran Al Quran itu mengerikan dalam sebuah tweet pada hari Sabtu.

“Provokasi Islamofobia sangat mengerikan. Swedia memiliki kebebasan berekspresi yang luas, tetapi itu tidak berarti bahwa Pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan,” katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 24 Januari 2023: Kemungkinan Masalah Besar akan Muncul dalam Hal...

Dalam sebuah wawancara TV pada hari Minggu, Billstrom mengatakan masalah dengan Turki hampir selesai.

“Kami sekarang sangat dekat dengan momen ketika parlemen Turki memulai proses ratifikasi,” kata Billstrom.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Politico


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x