Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Banjir merupakan musibah yang sering terjadi pada musim hujan.
Adapun penyebabnya ada berbagai macam, termasuk sampah yang menyumbat aliran sungai, sungan yang dangkal, dan lain sebagainya.
Kali ini di Kota Semarang terjadi banjir, yang merendam rumah warga karena tanggul Sungai yang jebol dan menyebabkan banjir bahkan korban tewas.
Baca Juga: Jadwal dan Daftar Lengkap Pemain PETRONAS Malaysia Open 2023, Indonesia Ikuti Dua Kategori
Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Semarang, yang mengatakan bahwa akibat banjir bandang yang menerjang kawasan Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah menyebabkan satu korban tewas.
Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJ News, pada tanggal 7 Januari 2023.
Lebih lanjut, Kabid Kedaruratan BPBD Kota Semarang, Adhy Yulianto mengungkapkan terkait korban meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki yang usianya 60 tahun.
Baca Juga: Kronologi Qoriah yang Disawer Saat Membaca Al Quran Viral TikTok, Begini Awal Mula Kisahnya
Adhy mengungkapkan bahwa sebelumnya, korban sempat dievakuasi oleh tim penyelamat saat ditemukan dikamar korban, namun kemudian nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.
“Laki-laki berusia 60 tahun. Ditemukan di kamarnya. Sempat diselamatkan namun kemudian meninggal,” tutur Adhy.
Adapun penyebab banjir bandang yang melanda di Perumahan Dinar Indah tersebut diakibatkan oleh kerusakan tanggul Sungai Pengkol dan menyebabkan sungai kehilangan kemampuan menahan debit air yang terus meningkat.
Dikarenakan curah hujan yang terjadin di wilayah Semarang khususnya di daerah hulu yakni di Ungaran cukup tinggi dan menyebabkan sungai tidak mampu menampung banyaknya air dan menyebabkan banjir.
Baca Juga: Viral Kabar Fajar Sad Boy Meninggal Dunia? Hoaks Atau Fakta, Simak Kebenaran Faktanya Disini
“Tanggul jebol karena Sungai Pengkol meluap, limpasan air dari atas. Dari Ungaran,” ucap Adhy kemudian.
Selain itu, banjir bendang tersebut juga terjadi karena wilayah perumahan yang terdampak tersebut merupakan daerah cekungan yang kerap menjadi langganan banjir, karena fenomena banjir juga sudah pernah terjadi di lokasi tersebut.***
