Jerman Sebut FIFA Intoleran Soal Ancaman Sanksi Bagi Pemakai Atribut LGBTQ di Piala Dunia 2022

- 24 November 2022, 06:45 WIB
Timnas Jerman
Timnas Jerman /REUTERS/Lee Smith

MEDIA TULUNGAGUNG- Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser, duduk di sebelah Presiden FIFA Gianni Infantino di tribun saat pertandingan Jerman mewlawan jepang pada Rabu, 23 November 2022.

Nancy Feaser juga terlihat memakai atribut LGBTQ+ saat mengobrol dengan administrator sepak bola.

Sebelumnya, FIFA mendapatkan kritikan dari Faeser tentang ancaman FIFA yang akan memberikan sanksi bagi tim yang memakai atribut LGBTQ+.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala Dunia 2022: Jepang Buat Kejutan Tumbangkan Jerman, Ikuti Langkah Apik Arab Saudi

Dia mengatakan bahwa tindakan FIFA tersebut merupakan hal yang salah dan perilaku yang tidak dapat diterima.

"Ini tidak baik, bagaimana federasi berada di bawah tekanan," kata Faeser saat berkunjung ke acara FA Jerman di Doha sebelum pertandingan.

Dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari Reuters pada Rabu, 23 November 2022.
Faeser juga mengatakan bahwa FIFA terlihat intoleran terhadap kaum LGBTQ+ dengan adanya ancaman sanksi itu. Ia menambahkan bahwa sikap FIFA tidak sesuai dengan zaman sekarang dimana harus memiliki pikiran yang terbuka (open minded).

"Di zaman sekarang, tidak dapat dipahami bahwa FIFA tidak ingin orang-orang secara terbuka mendukung toleransi dan melawan diskriminasi. Itu tidak sesuai dengan zaman kita dan tidak pantas untuk orang-orang." Imbuhnya.

Baca Juga: Soal Kepergian Ronaldo dari Mancheter United, Bruno Fernades Ungkap Hubungan Mereka: Tidak Ada yang Abadi

Sebuah pernyataan dari Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengungkapkan bahwa mereka ingin menggunakan atribut LGBTQ+ yang merupakan kebanggan Jerman.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x