Network
MEDIA TULUNGAGUNG – COVID-19 siapa yang tidak ingat dengan virus yang sempat menjadi pandemi di beberapa negara ini
Virus yang awal penyebarannya di china tersebut kabarnya kembali merjalela tepatnya di kota Guangzhou China.
Dilansir dari ANTARA, dampak dari hal itu Pemerintah Kota Guangzhou berencana menambah lebih dari 240 ribu set tempat tidur untuk beberapa lokasi karantina.
mereka juga sedang mempercepat pengerjaan konstruksi rumah sakit sementara dan pusat karantina yang bisa menampung 246.407 set tempat tidur demikian data disampaikan juru bicara Pemkot Guangzhou, Wang Bosen kepada pers, Jumat.
Sejauh ini, sebut dia, baru terealisasi 67.399 set tempat tidur.
Komisi Kesehatan Kota Guangzhou pada Rabu (16/11) mencatat 8.761 kasus baru yang positif, sebanyak 16 kasus di antaranya terdeteksi dari lingkungan permukiman.
Kasus lonjakan yang terkini kota Guangzhou terletak di Distrik Haizhu menjadi episentrum dengan menyumbang 8.582 kasus.
Baca Juga: 14 Link Twibbon Hari Pria Internasional 19 November 2022, Desain Keren dan Trendy
Sekitar 95.300 warga distrik itu telah dievakuasi ke pusat karantina terpadu.
Pihak Distrik Haizu menyatakan bahwa area penularan virus di level masyarakat yang belum berhasil diatasi sehingga perlu diberlakukannya percepatan tes PCR, pembangunan rumah sakit sementara, dan pusat karantina terpadu.
Sejak awal masuknya bulan November, di wilayah ibu kota Provinsi Guandong tersebut sampai sekarang sudah ada lebih dari 46 ribu kasus positif.
Ada sebanyak .006 warga Guangzhou yang positif COVID-19 dirawat di rumah sakit dan dua di antaranya kritis karena disertai dengan penyakit bawaan Hingga Rabu,16 November 2022.
