Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Pesta Helloween di Itaewon berubah menjadi petaka yang menelan banyak korban jiwa.
Pesta Helloween itu diadakan untuk pertama kali setelah 3 tahun pandemi covid-19 dan dirayakan oleh ribuan orang yang memeadati jalanan sempit di distrik Itaewon.
Ratusan orang mengalami henti jantung karena berdesakan dengan ribuan orang di jalan dalam merayakan pesta halloween sempit di kawasan Itaewon, seoul, Korea Selatan pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan belasungkawa terhadap tragedi di Itaewon, Soeul melaui akun Twitternya @Jokowi pada Minggu, 30 Oktober 2022.
“Turut beduka cita atas tragedi di Seoul. Belasungkawa mendalam bagi mereka yang kehilangan orang-orang terkasih,” ujar Presiden Jokowi dalam cuitannya.
Presiden Jokowi juga mendoakan agar para korban tragedi Itaewon segera diberikan kesembuhan.
“ Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan dan berharap mereka yang terluka cepat pulih,” imbuhnya.
Tragedi itu juga menyebabkan 2 orang warga Indonesia menjadi korban saat turut merayakan Helloween, seperti yang disampaikan Kedutaan Besar RI di Seoul.
Kedua WNI itu sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan kembali ke kediaman mereka.
Seorang WNI yang berinisial AR sudah keluar dari rumah sakit dalam keadaan baik yang sebelumnya dirawat di Korean University Anam Hospital.
Sedangkan satu orang WNI lainnya yang berinisial CA juga telah keluar dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Seobuk atas luka ringan pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022.
Tragedi Itaewon itu menelan korab jiwa sebanyak 151 orang dan 76 orang mengalami luka.
Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah karena hingga Minggu, 30 Oktober 2022 pukul 14.00 waktu setempat sudah ada 3.480 laporan orang hilang yang diterima. 87 laporan berupa kunjungan langsung, sedangkan 3.493 melalui panggilan telepon.
Pemerintah melakukan aksi tanggap untuk mengevakuasi para korban guna mencegah terjadinya korban tambahakn dan menjaga situasi di lokasi kejadian, seperti yang diperintahkan Presiden Korsel Toon Suk Yeol setelah mengadakan rapat darurat.
Pesta Helloween itu merupakan yang pertama kali setelah 3 tahun mengalami pandemi Covid-19 dan pemerintah mencabut pembatasan Covid-19 dan larangan berkumpul.
Itaewon sendiri merupakan distrik populer bagi kalangan anak muda Korea dan para pengunjung asing.***
