Banjir dan Longsor Hantam Filipina, 13 Orang Dinyatakan Tewas

- 28 Oktober 2022, 19:04 WIB
Banjir dan tanah longsor di Filiphina.
Banjir dan tanah longsor di Filiphina. /Reuters/Lisa Marie David/

MEDIA TULUNGAGUNG - Banjir dan Longsor yang melanda Filipina bagian selatan telah menewaskan 13 orang.

Banjir dan longsor itu terjadi karena adanya hujan deras yang disertai badai dan menyebabkan beberapa penduduk terjebak di atap rumah.

Seperti yang dijelaskan oleh pejabat setempat pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Warga pedesaan di sekitar wilayah Cotabat yang berpenduduk 300.000 orang mengalami dampak dari banjir dan longsor tersebut.

Baca Juga: Sejarah Hari Halloween 31 Oktober 2022, Ternyata Miliki kisah Kelam dan Mistik

Naguib Sinarimbo, Kepala Pertahanan Sipil Pemerintah Daerah menjelaskan saat ini ada 7 orang yang dinyatakan hilang.

Semnentara itu, terdapat 10 orang tewas yang berasal dari Kota Datu Blah Sinsuat di pulau Mindanao.

Baru-baru ini pula tim penyelamat menemukan 3 jenazah di wilayah tak jauh dari kota tersebut.

“Air mulai masuk ke rumah-rumah menjelang subuh. Ini baru pertama kali menimpa kami,”ujar Naguib Sinarimbo.

Baca Juga: Rusia Latihan Kekuatan Nuklir untuk Serang Ukraina? Putin: Kita Punya Hak Mempertahankan Diri

Naguib Sinarimbo juga menambahkan bahwa warga yang terjebak di atap rumah juga haru dievakuasi oleh tim penyelamat menggunakan perahu karet.

“Kami berharap tol akan berakhir di sana,” kata Naguib Sinarimbo.

Terdapat foto lain yang memperlihatkan bayi didalam bak cuci plastik yang sedang dievakuasi petugas polisi penyelamat dan mereka mencoba melewati banjir yang tingginya hampir setinggi dada orang dewasa.

Diketahui, saat itu banjir telah surut di beberapa tempat, akan tetapi ada sekitar 90 persen Kota Cotabato yang tetap tergenang banjir.

Baca Juga: Invasi Rusia Masih Berlanjut, Berikut Kondisi Ukraina Terkini

Naguib Sinarimbo juga menambahkan adanya kemungkinan bertambahnya wilayah yang terkena banjir dalam beberapa jam dari hjan lebat di hulu.

“Fokus kami saat ini adalah penyelamatan serta mendirikan dapur umum untuk para penyintas,” ujar Naguib Sinarimbo menambahkan.

Artikel ini sebelumnya tayang di PIKIRAN RAKYAT brjudul “Filipina Diterjang Banjir dan Longsor, 13 Orang Tewas”.***(Puteri Ratnasari/Pikiran rakyat)

 

 

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x