Baca Juga: Rusia Latihan Kekuatan Nuklir untuk Serang Ukraina? Putin: Kita Punya Hak Mempertahankan Diri
Naguib Sinarimbo juga menambahkan bahwa warga yang terjebak di atap rumah juga haru dievakuasi oleh tim penyelamat menggunakan perahu karet.
“Kami berharap tol akan berakhir di sana,” kata Naguib Sinarimbo.
Terdapat foto lain yang memperlihatkan bayi didalam bak cuci plastik yang sedang dievakuasi petugas polisi penyelamat dan mereka mencoba melewati banjir yang tingginya hampir setinggi dada orang dewasa.
Diketahui, saat itu banjir telah surut di beberapa tempat, akan tetapi ada sekitar 90 persen Kota Cotabato yang tetap tergenang banjir.
Baca Juga: Invasi Rusia Masih Berlanjut, Berikut Kondisi Ukraina Terkini
Naguib Sinarimbo juga menambahkan adanya kemungkinan bertambahnya wilayah yang terkena banjir dalam beberapa jam dari hjan lebat di hulu.
“Fokus kami saat ini adalah penyelamatan serta mendirikan dapur umum untuk para penyintas,” ujar Naguib Sinarimbo menambahkan.
Artikel ini sebelumnya tayang di PIKIRAN RAKYAT brjudul “Filipina Diterjang Banjir dan Longsor, 13 Orang Tewas”.***(Puteri Ratnasari/Pikiran rakyat)