Finlandia dan Swedia Gabung dengan NATO, Putin Peringatkan Ketegangan

- 1 Juli 2022, 11:03 WIB
Vladimir Putin saat memberikan pengarahan pada pasukan khusus Spetsnaz
Vladimir Putin saat memberikan pengarahan pada pasukan khusus Spetsnaz /kremlin.ru

 

Media Tulungagung - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengutuk ambisi kekaisaran NATO, menuduh aliansi militer tersebut berusaha untuk melakukan supremasi melalui konflik Ukraina.

Pemimpin Rusia itu juga mengatakan bahwa dia akan menanggapi dengan cara yang sama jika NATO mengerahkan pasukan dan infrastruktur di Finlandia dan Swedia setelah kedua negara Nordik itu bergabung dengan mereka.

Putin membuat komentarnya sehari setelah anggota NATO Turki mencabut hak vetonya atas tawaran Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi ketika ketiga negara sepakat untuk melindungi keamanan satu sama lain.

Baca Juga: Media Asing Soroti Layanan Pembayaran Online SPaylater yang Merupakan Penangguhan Pembayaran Sistem Kredit

Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO menandai salah satu perubahan terbesar dalam keamanan Eropa dalam beberapa dekade.

“Dengan Swedia dan Finlandia, kami tidak memiliki masalah yang kami miliki dengan Ukraina. Mereka ingin bergabung dengan NATO, silakan,” kata Putin kepada televisi pemerintah Rusia setelah pembicaraan dengan para pemimpin regional di negara bagian Turkmenistan, bekas Soviet di Asia tengah.

“Tetapi mereka harus memahami bahwa tidak ada ancaman sebelumnya, sementara sekarang jika kontingen militer dan infrastruktur dikerahkan di sana kita harus merespons dengan baik dan menciptakan ancaman yang sama untuk wilayah dari mana ancaman terhadap kita diciptakan,” katanya.

Baca Juga: Layanan 'Pay Later' Belanja Online di Indonesia Buat Gadis Kalimantan Ini Dihantui Hutang

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x