Dia tidak tahu pelaku muncul dari mana, sebab keduanya tidak melakukan kontak mata sebelumnya.
"Itu mengejutkan saya dan topi saya terbang. Pada saat saya melihat ke belakang, dia berada beberapa meter dari saya (dia pasti terus berjalan setelah menabrak saya)," kata Fukuhara.
Fukuhara, yang menggunakan tagar "Hentikan Kebencian pada Asia" untuk menyertai unggahannya, mengatakan dia berpikir untuk menghadapi penyerangnya tetapi menyadari itu tidak sepadan dengan risikonya.
Baca Juga: Ancaman Bom Saat Pidato Presiden Prancis Emmanuel Macron
"Saya menulis ini, karena saya telah melakukan percakapan dengan teman-teman multi-ras saya yang tidak tahu kejahatan rasial ini terjadi pada orang-orang biasa sehari-hari, orang-orang yang mereka ajak makan bersama," ujarnya.
"Saya merasa penting untuk meningkatkan kesadaran," lanjut Fukuhara.
Dia menyebutkan bahwa sekarang mempertimbangkan untuk mengambil kelas bela diri setelah kejadian serangan itu. Dia menyatakan lega bahwa penyerangnya tidak membawa senjata mematikan.
"Kepuasan apa yang didapat para pelaku ini dari memukul wanita, orang Asia, orangtua? Mereka perlu dimintai pertanggungjawaban. Apa yang bisa kita lakukan sebagai komunitas untuk mencegah kejahatan mengerikan ini?," kata Fukuhara.