Perang Diujung Tanduk, AS Tegaskan Pasang Badan Hadang Serangan Rusia ke Ukraina

- 20 Januari 2022, 13:59 WIB
Perang Diujung Tanduk, AS Tegaskan Pasang Badan Hadang Serangan Rusia ke Ukraina
Perang Diujung Tanduk, AS Tegaskan Pasang Badan Hadang Serangan Rusia ke Ukraina /Istimewa/Kantor Berita Pemerintah Ukraina @Unkrinform

MEDIA TULUNGAGUNG – Hubungan Rusia-Ukraina semakin memanas akhir-akhir ini, kedua belah pihak sama-sama menyiagakan angkatan bersenjatanya di perbatasan kedua negara.

Memanasnya hubungan Rusia-Ukraina tak luput dari perhatian Amerika Serikat (AS) yang terhitung sebagai sekutu dekat Ukraina maupun NATO.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan bahwa AS akan mengejar diplomasi antara Rusia dan Ukraina selama mungkin.

Baca Juga: Desakan Robert Alberts Mundur dari Persib Bermunculan, Beredar Nama Pelatih Nasional Hingga Internasional

Dalam kunjungannya ke Kyiv, diplomat tinggi AS mewanti-wanti agar warga Ukraina bersiap menghadapi saat-saat sulit.

Dia menegaskan AS akan terus pasang badan dan melajutkan bantuan pertahanan ke Ukraina serta akan segera memperbarui ancaman sanksi berat kepada Rusia jika kembali melakukan invasi ke wilayah Ukraina.

Pihak Rusia menanggapi ketegangan yang semakin meningkat di perbatasan Rusia-Ukraina disebabkan AS tidak segera mengeluarkan peryataan tertulis atas tuntutan Rusia akan jaminan keamanan di perbatasan.

Baca Juga: Potensi Robert Alberts Didepak dari Persib, Sejumlah Pelatih Senter Dikaitkan, dari Luis Milla Hingga Vujovic

Peryataan Rusia tersebut menegaskan adanya jurang pemisah antara kebijakan Rusia dan AS sebelum pertemuan antara Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Blinken menegaskan pihak AS tidak aka memberikan tanggapan tertulis terhadap proposal Rusia kepada Lavrov di Jenewa. Namun menjanjikan upaya diplomatik tanpa henti guna mencegah agresi baru Rusia ke wilayah Ukraina.

Blinken juga menegaskan bahwa upaya AS adalah untuk mempromosikan dialog dan juga perdamaian.

Baca Juga: Nur Afifah Balqis Tersangka Maling Uang Rakyat Termuda, Fakta Menariknya Bendahara Partai Berusia 24 Tahun

Ia mengatakan bahwa penumpukan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina adalah tanpa alasan yang kuat.

"Kami tahu bahwa ada rencana untuk meningkatkan kekuatan itu bahkan lebih dalam waktu yang sangat singkat, dan itu memberi Presiden (Vladimir) Putin kapasitas, juga dalam waktu yang sangat singkat, untuk mengambil tindakan agresif lebih lanjut terhadap Ukraina," katanya seperti dilansir dari i24News.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: i24News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah