India-Pakistan Bersaing Ketat, J-10C dan Rafale Jadi Pilihan Berbeda Kedua Negara, Mana yang Lebih Unggul?

- 7 Januari 2022, 10:21 WIB
India-Pakistan Bersaing Ketat, J-10C dan Rafale Jadi Pilihan Berbeda Kedua Negara, Mana yang Lebih Unggul?
India-Pakistan Bersaing Ketat, J-10C dan Rafale Jadi Pilihan Berbeda Kedua Negara, Mana yang Lebih Unggul? /Blog Before Flight

MEDIA TULUNGAGUNG – India dilaporkan telah mendatangkan Rafale ke negaranya baru-baru ini.

Seolah tidak terima dengan kedatangan Rafale ke India, Pakistan pun dikabarkan akan segera mengakuisisi J-10C buatan China.

Seperti yang diketahui, India memang telah memiliki kesepakatan mengenai pengadaan Rafale dengan Prancis sejak lama.

Bahkan menurut kabar yang beredar, proses pengiriman Rafale ke India akan segera rampung.

Baca Juga: Kasus Kematian Covid Meningkat Hingga Mendekati 300 Ribu Jiwa, Omicron Masih Menjadi Momok

Pakistan pun tak tinggal diam. Tak tanggung-tanggung, Pakistan dikabarkan akan mendatangkan 25 unit jet tempur J-10C dari China.

Meskipun belum ada informasi resmi dari pihak terkait, namun kabar ini langsung menjadi perbincangan menarik diantara para pengamat militer.

Pasalnya, kabar pembelian J-10C tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Pakistan.

Sebagaimana dilansir dari The Defense Post, politisi itu mengatakan Pakistan mengakuisisi jet tersebut untuk melawan 36 Dassault Rafales India, yang dibeli oleh saingan berat regional Pakistan dari Prancis sejak 2016.

Diduga, Pakistan kemungkinan akan membeli J-10C yang memiliki mesin turbofan WS-10B atau WS-10C buatan China, bukan AL-31F buatan Rusia.

Baca Juga: 6 Orang Tewas dan Lebih dari 23 Orang Lainnya Kritis Akibat Gas Beracun

J-10C, yang disebut oleh NATO sebagai “Firebird” dan juga dikenal sebagai “Vigorous Dragon” adalah pesawat tempur multi-peran bermesin tunggal yang ringan dan dapat terbang di segala kondisi cuaca.

China memang merancang pesawat untuk melakukan serangan selama misi pertempuran udara-ke-udara.

Untuk spesifikasinya, ia memiliki sayap delta besar dan dua canard tepat di belakang kokpit.

Seperti Mirage 2000, J-10C dirancang untuk memberikan stabilitas yang santai.

Sementara itu, muatan J-10C dikatakan sebesar 6,5 ton, yang mirip dengan MiG-29 Rusia (4,5 ton) dan F-16 buatan AS (7 ton) yang saat ini dikerahkan oleh Pakistan.

Di sisi lain, jet Rafale India adalah jet bermesin ganda generasi keempat. Ia dapat dioperasikan baik dari pangkalan darat atau pun kapal induk.

Baca Juga: Doa Cepat Terkabul Hanya denga Melakukan Amalan Sederhana ini, Ustadz Adi Hidayat: Lipatan Pahala 700

Misinya dapat meliputi pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan anti-kapal, dan serangan mendalam.

Tak hanya itu, ia juga memiliki sayap delta, kemampuan semi-siluman, dan mampu meluncurkan hulu ledak nuklir. Itulah beberapa spesifikasi singkat J-10C dan Rafale.

Meskipun terlihat berbeda, tetapi kegunaan keduanya memang sama-sama untuk melawan musuh yang mengganggu teritorial udara.***

Editor: Yoga Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini