Baca Juga: 6 Orang Tewas dan Lebih dari 23 Orang Lainnya Kritis Akibat Gas Beracun
J-10C, yang disebut oleh NATO sebagai “Firebird” dan juga dikenal sebagai “Vigorous Dragon” adalah pesawat tempur multi-peran bermesin tunggal yang ringan dan dapat terbang di segala kondisi cuaca.
China memang merancang pesawat untuk melakukan serangan selama misi pertempuran udara-ke-udara.
Untuk spesifikasinya, ia memiliki sayap delta besar dan dua canard tepat di belakang kokpit.
Seperti Mirage 2000, J-10C dirancang untuk memberikan stabilitas yang santai.
Sementara itu, muatan J-10C dikatakan sebesar 6,5 ton, yang mirip dengan MiG-29 Rusia (4,5 ton) dan F-16 buatan AS (7 ton) yang saat ini dikerahkan oleh Pakistan.
Di sisi lain, jet Rafale India adalah jet bermesin ganda generasi keempat. Ia dapat dioperasikan baik dari pangkalan darat atau pun kapal induk.
Misinya dapat meliputi pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan anti-kapal, dan serangan mendalam.
Tak hanya itu, ia juga memiliki sayap delta, kemampuan semi-siluman, dan mampu meluncurkan hulu ledak nuklir. Itulah beberapa spesifikasi singkat J-10C dan Rafale.