China Kembangkan Roket Antariksa, Percobaan Pertama Manusia Belokan Benda Langit

- 28 November 2021, 10:25 WIB
Ilustrasi Roket China yang digunakan untuk membelokan asteroid besar yang mengancam Bumi
Ilustrasi Roket China yang digunakan untuk membelokan asteroid besar yang mengancam Bumi /NASA/Johns Hopkins, APL/Steve Gibben

Perhitungan mereka didasarkan pada asteroid yang mengorbit matahari, bernama 101955 Bennu, yang lebarnya setinggi Empire State Building.

hal tersebut termasuk dalam kelas benda langit yang berpotensi menyebabkan kerusakan regional atau benua.

Asteroid yang membentang lebih dari 1 kilometer (0,6 mil) akan memiliki konsekuensi global.

Dikutip dari sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan di Icarus, sebuah jurnal tentang ilmu planet.

Roket LM-5 adalah kunci ambisi luar angkasa jangka pendek China, mulai dari mengirimkan modul stasiun luar angkasa hingga meluncurkan wahana ke bulan dan Mars.

China telah berhasil meluncurkan enam roket LM-5 sejak 2016, dengan yang terakhir menyebabkan beberapa masalah keamanan karena sisa-sisanya masuk kembali ke atmosfer pada bulan Mei.

Baca Juga: Banjir Rezeki, Weton ini Diprediksi Kaya Raya Menurut Primbon Jawa

"Usulan untuk menjaga tahap atas peluncuran roket ke pesawat ruang angkasa pemandu, membuat satu 'penabrak kinetik' besar untuk membelokkan asteroid, adalah konsep yang agak bagus," kata profesor Alan Fitzsimmons dari Pusat Penelitian Astrofisika di Queen's University Belfast.

"Dengan meningkatkan massa yang menghantam asteroid, fisika sederhana akan memastikan efek yang jauh lebih besar," kata Fitzsimmons kepada Reuters, meskipun, tambahnya, operasi sebenarnya dari misi semacam itu perlu dipelajari secara lebih rinci.

Perkiraan saat ini menunjukkan kira-kira ada 1% kemungkinan asteroid selebar 100 meter (328 kaki) akan menyerang Bumi dalam 100 tahun ke depan, kata profesor Gareth Collins di Imperial College London.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah