Israel Mengizinkan Bahan Bangunan ke Gaza Setelah Ditutup Beberapa Waktu Lalu

- 1 September 2021, 09:54 WIB
Ilustrasi bangunan rusak
Ilustrasi bangunan rusak /Pexels/Ahmed Akacha

MEDIA TULUNGAGUNG - Lusinan truk yang membawa bahan bangunan diizinkan memasuki Jalur Gaza pada Selasa setelah Israel melonggarkan blokade lama yang semakin diperketat setelah serangan 11 hari di daerah kantong Palestina pada Mei.

Impor datang selama periode tegang di mana aktivis Hamas telah meluncurkan balon pembakar ke Israel dan melakukan serangkaian demonstrasi yang terkadang disertai kekerasan di sepanjang pagar pemisah dengan Israel menyerukan diakhirinya blokade.

Dua warga Palestina, termasuk seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dan seorang pria berusia 32 tahun, juga tewas akibat tembakan Israel.

Terlepas dari ketegangan, para pejabat Israel minggu ini mengizinkan masuknya bahan bangunan yang sangat dibutuhkan untuk sektor swasta Gaza dalam sebuah langkah yang dapat membantu menenangkan situasi.

Bassam Ghabin, direktur penyeberangan kargo Kerem Shalom sisi Palestina, mengatakan bahwa 30 truk penuh semen, 120 truk kerikil dan 15 truk baja memasuki Gaza pada hari Selasa.

Baca Juga: 8 Gerilyawan Taliban Tewas Dalam Bentrokan di Panjshir, Satu-satunya Provinsi yang Bertahan Melawan Taliban

Dia mengatakan bahan-bahan mulai masuk pada hari Senin dan bahwa penyeberangan itu beroperasi hampir pada kapasitas yang sama seperti sebelum perang.

Seorang pejabat keamanan Israel, berbicara dengan syarat anonim di bawah pedoman kebijakan, membenarkan bahwa bahan bangunan telah memasuki Gaza.

Dia tidak memiliki rincian spesifik tetapi mengatakan mereka berada di bawah keputusan pemerintah yang diumumkan sebelumnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, COGAT, badan pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas masalah sipil Palestina, mengatakan pihaknya berencana untuk mengizinkan lebih banyak barang masuk ke Gaza jika situasi keamanan stabil.

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah