Sementara itu, pejabat NATO dan Taliban mengatakan Kabul sebagian besar tenang, kecuali di sekitar bandara di mana 12 orang tewas sejak Minggu.
Komentar Zhirnov sangat kontras dengan beberapa politisi dan aktivis hak asasi Barat yang sangat skeptis bahwa Taliban telah mengurangi kekerasannya terhadap mereka yang mereka anggap tidak sesuai dengan emirat mereka yang baru lahir yang diatur oleh hukum Islam yang ketat.
Zhirnov mengatakan fakta di lapangan telah berubah dan Taliban telah membuat serangkaian janji yang menggembirakan.
“Kita tidak bisa mengesampingkan kenyataan. Mereka (Taliban) adalah otoritas de facto. Tidak ada alternatif selain Taliban di Afghanistan,” kata Zhirnov.***