MEDIA TULUNGAGUNG - Pada tanggal 2 Februari 2023 akan diperingati sebagai Hari lahan Basah Sedunia.
Hari Lahan Basah Sedunia ini menjadi peringatan tiap tahunya pada tanggal 2 Februari.
Peringatan hari tersebut untuk mengakui dan merayakan pentingnya lahan basah bagi dunia, dan keragaman kehidupan yang didukungnya.
Baca Juga: Berikut Daftar Calon Sementara Ketua Umum, Wakil Ketua dan Komite Eksekutif PSSI Periode 2023-2027
Sebagaimana diketahui, lahan basah bisa menjadi area yang sangat kecil atau sangat luas dimana tanahnya jenuh dengan air sepanjang tahun.
Lahan basah adalah salah satu ekosistem yang paling disalahpahami.
Mereka memiliki banyak keanekaragaman hayati, dan sejumlah besar hewan, tumbuhan, dan burung hidup di sana.
Mereka juga sangat bermanfaat, antara lain mencegah erosi tanah dan memberikan perlindungan terhadap banjir.
Baca Juga: Viral! Anak SD Kritik Persidangan Ferdy Sambo Lewat Lagu, Berikut Lirik yang Dinyanyikan
Lnatas bagaimana sejarah dari peringatan Hari Lahan Basah yang diperingati pada 2 Februari 2023? berikut penjelasanya.
Hari Lahan Basah Sedunia, yang dikenal sebagai Hari Lahan Basah Sedunia, pertama kali diselenggarakan oleh sekelompok pecinta lingkungan yang ingin merayakan dan melindungi lahan basah.
Tanggal 2 Februari juga menandai tanggal ketika Konvensi Lahan Basah diadopsi di kota Ramsar, Iran.
Hari ini adalah tentang merayakan pentingnya lahan basah bagi bumi dan semua orang yang hidup di planet ini.
Para pencinta lingkungan menggunakan hari ini untuk menyebarkan informasi tentang Lahan Basah, dan apa yang dapat dilakukan orang untuk melindunginya.
Lahan basah adalah daerah yang dibanjiri air hampir sepanjang tahun, di mana kehidupan telah berevolusi untuk hidup dalam kondisi banjir dan kekurangan oksigen ini.
Setiap benua memiliki lahan basah sendiri. Mereka melakukan sejumlah fungsi vital untuk tanah.
Lahan basah adalah sumber utama isi ulang air tanah.
Baca Juga: Pria Mecurigakan di Trengalek Diduga Pelaku Penculikan Anak Viral Sosmed, Ternyata ODGJ
Mereka juga garis pertahanan pertama melawan badai dan topan.
Lahan basah memurnikan air, dan di beberapa tempat, dibangun secara artifisial untuk memurnikan limpasan industriair.Lahan basah penuh dengan kehidupan, dan merupakan rumah bagi tumbuhan unik, ikan, reptil, mamalia, amfibi, dan burung yang tidak dapat hidup di tempat lain.
Namun, lahan basah juga sangat sensitif secara ekologis. Mereka paling mudah terpengaruh oleh perubahan lingkungan dan perubahan iklim. Bahkan perubahan kecil dapat menjadi bencana besar bagi lahan basah, dan semua kehidupan yang bergantung padanya.
Baca Juga: Tolak Hadiah Laptop dan Mobil, Nono Juara Dunia Matematika asal Kupang Berikan Jawaban Jenius
Tujuan utama Hari Lahan Basah adalah untuk menyebarkan informasi tentang betapa berharganya lahan basah, dan mendorong masyarakat dan pemerintah untuk mengambil tindakan untuk mencegah kehilangan lahan basah.
Menyadari hal ini, PBB memutuskan untuk secara resmi melembagakan Hari Lahan Basah Sedunia pada hari yang diperingati oleh para pencinta lingkungan, 2 Februari.***