MEDIA TULUNGAGUNG- Perayaan Halloween di Itaewon berhasil menarik minat banyak pengunjung.
Sayangnya perayaan tersebut harus berakhir dengan banyak korban jiwa.
Paling tidak terdapat 149 korban meninggal dan 150 orang mengalami luka-luka akibat berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2022: Siapa yang Akan Menjadi Juara Ke Depannya?
Sebanyak 100.000 orang datang ke perayaan tersebut dan menyebabkan banyak orang yang jatuh dan terlindas pengunjung lainnya.
Masyarakat yang turut merayakan hari itu di sana sampai mengatakan kalau situasinya jadi mirip dengan kuburan.
Kim Geun-jin selaku komandan dari kepolisian Seoul juga menjelaskan bahwa insiden ini berlangsung pada pukul 4 dini hari di hari Minggu.
Baca Juga: Leslar Entertainment Bangkrut? Keluarga Rizky Billar Buka Suara
“Mengidentifikasi korban yang meninggal sekarang menjadi prioritas utama kami,” ungkap Kim Geun-jin.
“Tim forensic berfokus untuk mengidentifikasi korban dan mengumpulkan banyak barang bukti,” jelasnya Kembali.
Itaewon Korea pun menyampaikan kabar berduka atas insiden ini. Insiden ini bermula dari Exit 2 di Stasiun Subway Itaewon. Terdapat saksi mata yang melihat secara langsung kejadian ini dan mengatakan itu adalah kejadian yang menyayat hati.
Seorang saksi mata tersebut melihat mayat di jalan dan badannya menjadi lemas.
Seorang fotografer sampai ngeri melihat kejadian tersebut karena ada banyak warga, pekerja, tenaga medis, dan petugas polisi melakukan tindakan penyelamatan pada orang yang tergeletak di trotoar.
Terdapat 101 orang yang dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat Insiden Itaewon. Sedangkan 45 orang dibawa ke gimnasiun serbaguna untuk mendapatkan perawatan.
Kabar ini sempat dilaporkan oleh Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan Seoul yang Bernama Choi Seong-beom.
Foto-foto tersebut terlihat sangat mengerikan.
Faktanya Itaewon sendiri merupakan Kawasan ramai yang dipenuhi dengan toko-toko.
Dahulu sejarah dari Itaewon adalah tempat yang sering dikunjungi tentara Amerika selama Perang Korea berlansung beberapa dekade.
Baca Juga: Kronologi Tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan, Ratusan Meninggal Hingga Akibat Perayaan Besar
Kini tempat tersebut popular dipakai nongkrong oleh masyarakat Korea juga. Banyak turis asing senang datang ke sana karena memiliki banyak toko dan restoran. Kemudian muncul pertanyaan terhadap pihak manajemen acara.
Mengapa bisa sampai terjadi insiden ini? Kerumunan dan juga macetnya lalu lintas saat itu menyebabkan proses penanganan darurat sulit dilakukan. ***