MEDIA TULUNGAGUNG - Gempa paling mematikan di Afghanistan dalam dua dekade menewaskan sedikitnya 1000 orang di dekat kota tenggara Khost pada Rabu 22 Juni waktu setempat.
Berdasarkan laporan pejabat manajemen bencana lebih dari 600 orang terluka parah akibat insiden ini.
Afghanistan memiliki sejarah panjang gempa bumi, banyak di wilayah pegunungan Hindu Kush yang berbatasan dengan Pakistan.
Baca Juga: Gempa Dahsyat Afghanistan dirasakan Ratusan Juta Orang, Akibatkan 1000 Orang Meninggal
Korban tewas telah diperburuk oleh lokasi-lokasi terpencil dari banyak gempa dan perang puluhan tahun yang telah menyebabkan infrastruktur dalam kondisi berbahaya.
Berikut adalah daftar gempa Afghanistan yang telah menewaskan lebih dari 100 orang selama tiga dekade terakhir, menurut Pusat Informasi Lingkungan Nasional pemerintah AS:
Baca Juga: Taiwan Kerahkan Jet Tempur untuk Peringatkan 29 Pesawat China di Zona Pertahanan Udaranya
1991, HINDU KUSH
Gempa bumi di Hindu Kush menewaskan 848 orang di Afghanistan, Pakistan dan Uni Soviet.
1997, QAYEN
Sebuah gempa berkekuatan 7,2 di perbatasan Afghanistan dan Iran menewaskan lebih dari 1.500 di kedua negara, dan benar-benar menghancurkan lebih dari 10.000 rumah.
FEB 1998, TAKHAR
Gempa bumi di provinsi timur laut terpencil Takhar menewaskan sedikitnya 2.300 orang, dengan beberapa perkiraan berkisar hingga 4.000 orang.
Baca Juga: Gempa Besar Landa Afghanistan, Tewaskan Ribuan Orang hingga Ratusan Luka Parah
MEI 1998, TAKHAR
Gempa kedua berkekuatan 6,6 di wilayah yang sama menewaskan 4.700 di wilayah yang sama hanya tiga bulan kemudian.
2002, GEMPA KEmbar HINDU KUSH
Gempa kembar di Hindu Kush pada Maret 2002 menewaskan total 1.100 orang.
2015, HINDU KUSH
Sebuah gempa berkekuatan 7,5, salah satu yang terbesar dalam sejarah Afghanistan yang tercatat menewaskan total 399 orang di Afghanistan dan tetangga Pakistan dan India.
Diberitakan sebelumnya, Gempa hari Rabu adalah yang paling mematikan di Afghanistan sejak 2002.
Gempa itu terjadi sekitar 44 km (27 mil) dari kota tenggara Khost, dekat perbatasan dengan Pakistan, kata Survei Geologi AS (USGC).
Pejabat manajemen bencana mengatakan sedikitnya 1.000 tewas dan 600 terluka. Namun, pejabat setempat menyebutkan jumlah korban luka lebih tinggi.
"1.000 tewas, 1.500 terluka, dan jumlah ini mungkin bertambah, banyak keluarga hilang. Orang-orang yang terluka telah dibawa ke Kabul dan Gardez," Mohammad Amin Hozaifa, direktur informasi dan budaya Paktika, mengatakan kepada Reuters.
Baca Juga: Terapkan Skema Agnipath Pada Rekrutmen Pasukan Militer, Pemerintah India Tuai Kritik dan Protes
Baca Juga: Viral Pernikahan Wanita Jawa dengan Seorang Pria Bernama Lee Min Ho, Simak Faktanya di Sini!
Sebagian besar kematian yang dikonfirmasi berada di provinsi timur Paktika, di mana 255 orang tewas dan lebih dari 200 terluka, tambah Ayubi.
Di provinsi Khost, 25 orang meninggal dan 90 orang dibawa ke rumah sakit.***