Soal Cacar Monyet atau Monkeypox Jadi Wabah Baru Usai Pandemi Covid19, Begini Tanggapan WHO

31 Mei 2022, 07:15 WIB
ilustrasi cacar monyet atau monkeypox /Pixabay milesz

MEDIA TULUNGAGUNG - merebaknya kasus cacar monyet atau monkeypox yang ditemukan mengundang spekulasi akan menjadi wabah.

Berkaitan dengan beredarnya isu cacar monyet atau monkeypox menjadwi wabah, WHO angkat bicara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ragu wabah cacar monyet di luar Afrika akan menjadi pandemi.

Baca Juga: Gratis! Link Nonton My Lecturer My Husband Season 2 Episode 3 di TV Online, Banyak Pemain Baru

Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu kata pejabat WHO pada Senin waktu setempat.

Dia menambahkan masih belum jelas apakah orang yang terinfeksi tanpa gejala dapat menulari yang lain.

Lebih dari 300 kasus suspek dan terkonfirmasi cacar monyet dilaporkan pada Mei. Sebagian besar kasus berada di Eropa.

Baca Juga: Profil Biodata Deretan Pemain My Lecturer My Husband Season 2, lengkpa Umur hingga Profesinya

Penyakit itu biasanya ringan, menyebabkan gejala seperti flu dan ruam khas, dan menyebar melalui kontak dekat,

WHO masih mempertimbangkan apakah wabah cacar monyet akan dinilai sebagai "Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia" (PHEIC).

Status semacam itu, seperti yang ditetapkan pada COVID-19 dan Ebola, akan membantu mempercepat penelitian dan pendanaan untuk mencegah penyakit tersebut.

Baca Juga: Diduga Ingin Menjadi Pemimpin Militer, Presiden Volodymyr Zelensky Tak Ingin Damai dengan Rusia?

Disinggung apakah wabah cacar monyet ini berpotensi menjadi pandemi, kepala teknis untuk cacar monyet dari Program Kedaruratan Kesehatan WHO Rosamund Lewis mengatakan: "Kami belum tahu, namun kami rasa tidak."

"Pada saat ini, kami tidak khawatir akan terjadi pandemi global," katanya.

Varian virus dalam wabah tersebut diketahui akan menewaskan sebagian kecil orang-orang yang terinfeksi, namun sejauh ini belum ada laporan kematian.

Mayoritas kasus muncul di Eropa ketimbang di negara-negara Afrika Barat dan Tengah, di mana virus itu bersifat endemik dan sebagian besar tidak terkait dengan perjalanan.

Baca Juga: Pertempuran Jarak Dekat Militer Rusia Ukraina Kembali Terjadi, Baku Tembak Sebabkan Lumpuhkan Kota

Oleh sebab itulah, para ilmuwan sedang mencari apa yang mungkin dapat menjelaskan lonjakan kasus yang tidak lazim ini, meskipun otoritas kesehatan masyarakat menduga ada sejumlah penularan di masyarakat.

Sejumlah negara mulai menyuntikkan vaksin bagi kontak erat dari kasus terkonfirmasi cacar monyet.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler