Sebut Dirinya Sebagai "The Real President of America", Elon Musk: Joe Biden Hanya Boneka Tak Berguna!

18 Mei 2022, 07:45 WIB
Elon Musk Sindir Joe Biden: Presiden Sejati adalah Siapapun yang Mengendalikan Teleprompter /Instagram/Joe Biden/Elon Musk

 

Media Tulungagung - Miliarder pendiri Tesla, Elon Musk, telah menyebut Presiden AS Joe Biden sebagai boneka yang tidak berguna.

Ia bersikeras bahwa meskipun dia telah memilih dan sangat mendukung Demokrat waktu itu. Partai tersebut telah menunjukkan performa buruknya.

“Presiden sebenarnya adalah siapa pun yang mengendalikan teleprompter,” ujar CEO SpaceX itu dalam sebuah podcast pada Senin, 17 Mei 2022 seperti dilansir dari Russian Today.

Baca Juga: Anak Ketiganya Makin Populer Karena Trending di YouTube dan Warisi Bakat Komedi, Sule: Saya Tuh Udah Gak Lucu!

“Saya merasa jika seseorang secara tidak sengaja bersandar pada teleprompter, itu akan menjadi seperti Anchorman,” lanjutnya, merujuk pada film 2004 yang karakter utamanya membaca apa pun yang tertulis di teleprompter tidak peduli seberapa absurd atau merugikan karirnya sendiri. .

Terlepas dari dukungannya yang dinyatakan untuk Partai Demokrat, Musk memberikan menungungkapkan beberapa keunggulan presiden sebelumnya, Donal Trump yang telah menunjukkan bahwa pemerintahan Biden tampaknya tidak menyelesaikan banyak hal.

Sementara pada Pemerintahan Trump, ada banyak orang dalam administrasi yang efektif dalam menyelesaikan sesuatu.

Baca Juga: Rizwan, Rizky Febian dan Putri Delina Dapat Cibiran Miring Dari Netizen, Sule: Ya Alhamdulillah!

“Lebih buruk lagi, Partai Demokrat terlalu dikendalikan oleh serikat pekerja dan oleh pengacara pengadilan, terutama pengacara class action," kata Elon Musk.

Ia juga mengklaim bahwa Partai Demokrat bertentangan dengan kepentingan rakyat yang dimotivasi oleh kelompok-kelompok itu.

Sementara itu, Partai Republik termotivasi karena kejahatan perusahaan dan fanatisme agama.

Baca Juga: Simak 7 Fakta yang Harus Diketahui tentang Hari Kebangkitan Nasional, Inilah Pencetusnya

“Joe Biden, tidak seperti Presiden Demokrat lainnya, Barack Obama. Terlalu banyak tersandera oleh serikat pekerja,” katanya.

Seperti diketahui, permusuhan Elon Musk dengan serikat pekerja di perusahaannya telah diketahui publik secara luas.

Tesla sebelumnya dinyatakan bersalah karena menyabotase upaya pengorganisasian.

Baca Juga: Viral!Belum Memiliki Cucu, Sepasang Suami-Istri Ini Tuntut Putranya ke Pengadilan, Minta Pengganti US$940 Ribu

Musk juga mengeluhkan rekor inflasi tinggi di AS dan kegagalan pemerintah untuk mengatasinya.

Alasan yang jelas hanyalah bahwa Pemerintah AS mencetak lebih banyak uang daripada yang sebenarnya selama pandemi Covid-19.

“Pemerintah mengeluarkan cek jauh melebihi pendapatan tanpa ada inflasi. Jika pemerintah federal menulis cek, cek itu tidak akan pernah terpental,”

Baca Juga: Taufik Hidayat Beri Komentar Menohok Sektor Tunggal Putra Indonesia, The Daddies Isyaratkan Berhenti Berlaga

“Jadi itu secara efektif menciptakan lebih banyak dolar. Dan jika ada lebih banyak dolar yang tercipta, kemudian peningkatan barang dan jasa di seluruh perekonomian, maka akan mengalami inflasi,” tutur salah satu orang terkaya di dunia itu.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler