Kasus Kematian Covid Meningkat Hingga Mendekati 300 Ribu Jiwa, Omicron Masih Menjadi Momok

7 Januari 2022, 09:50 WIB
Kasus Kematian Covid Meningkat Hingga Mendekati 300 Ribu Jiwa, Omicron dan Pariwisata Jadi Sebabnya /Pixabay

MEDIA TULUNGAGUNG – Kasus kematian akibat covid di Meksiko meningkat drastis hingga mendekati 300 ribu kematian di minggu ini.

Meksiko kemungkinan akan melampaui 300.000 kematian Covid minggu ini, jumlah kematian tertinggi di seluruh dunia karena infeksi meningkat setelah musim liburan.

Dipicu oleh omicron dan pariwisata tak terbatas, kasus positif Covid naik lebih dari dua kali lipat pekan lalu ketika banyak turis Amerika Serikat mengunjungi Meksiko.

Dari 32 negara bagian Meksiko, 11 memutuskan untuk tidak melanjutkan kelas sekolah tatap muka minggu ini.

Baca Juga: 6 Orang Tewas dan Lebih dari 23 Orang Lainnya Kritis Akibat Gas Beracun

Munculnya varian omicron yang sangat menular membalikkan tren penurunan infeksi selama musim gugur ketika distribusi vaksin yang luas memberikan bantuan.

Beberapa penduduk Meksiko mengatakan orang-orang lengah saat liburan tiba.

"Sejak Desember, banyak orang mulai keluar dan banyak yang tidak lagi memakai masker," kata Isauro Perez dari Mexico City seperti dilansir dari I24News.

"Jika kita tidak menjaga diri kita sendiri, pemerintah tidak akan menjaga kita," tambahnya, menurut laporan Reuters.

Hingga Rabu, Meksiko mencatat 299.805 kematian yang dikonfirmasi dari Covid, yang kemungkinan jauh di bawah jumlah sebenarnya, kata para pejabat.

Baca Juga: Doa Cepat Terkabul Hanya denga Melakukan Amalan Sederhana ini, Ustadz Adi Hidayat: Lipatan Pahala 700

Data terpisah pemerintah menunjukkan hampir 452.000 kematian "terkait" dengan virus pada pertengahan Desember 2020.

Meksiko memiliki tingkat kematian tertinggi, kematian per kasus yang dikonfirmasi di antara 20 negara yang paling terpukul oleh Covid di seluruh dunia, menurut sebuah studi oleh Universitas Johns Hopkins.

Laurie Ximenez-Fyvie, pakar genetika molekuler di National Autonomous University of Mexico , mengatakan pemerintah berisiko menderita “kegagalan mutlak” dalam menangani pandemi.

Para ahli mengatakan lonjakan kasus baru dapat menghantam Meksiko lebih keras daripada beberapa negara karena tingkat vaksinasi yang rendah.

Secara nasional, hanya 56 persen dari populasi yang divaksinasi lengkap.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: i24News

Tags

Terkini

Terpopuler