MEDIA TULUNGAGUNG – Angelina Jolie membuat akun Instagram demi menyuarakan nasib para perempuan Afghanistan.
Kondisi terkini Afghanistan yang kembali jatuh ke tangan Taliban tentunya membuat beberapa pihak khawatir akan jaminan hak-hak perempuan.
Pasalnya, di masa lalu Taliban banyak membatasi hak-hak perempuan saat menguasai Afghanistan.
Baca Juga: Singapura Tetap Wajibkan Masker Meski Tingkat Vaksinasi Tinggi
Hal tersebut akhirnya menggugah Angelina Jolie untuk ikut serta menyuarakan nasib perempuan Afghanistan melalui Instagram.
Setelah dibuat, akun @angelinajolie langsung diserbu netizen dan dalam sekejap telah diikuti sebanyak 3,8 juta followers.
Dalam salah satu unggahannya, Angelina Jolie mengunggah foto surat yang dia terima dari seorang perempuan Afghanistan.
Baca Juga: Qatar Jadi Mediator Utama dengan Taliban, Dewan Eropa Sebut Perantara Kekuatan Regional
Surat tersebut Ia beri judul “A Letter from An Afghan Girl” atau dalam bahasa Indonesia “Surat dari Perempuan Afghan”.
"Surat ini kuterima dari seorang gadis remaja di Afghanistan. Sekarang, orang-orang Afghanistan kehilangan kemampuan mereka berkomunikasi lewat media sosial dan mengekspresikan dirinya secara bebas,” tulis Angelina Jolie seperti dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari Instagramnya.
Angelina Jolie menjelaskan dalam kalimat selanjutnya bahwa tujuan dirinya bergabung dengan Instagram adalah untuk membagikan kisah dan suara perempuan dari penjuru dunia.
Baca Juga: Negara-negara Eropa Hingga Asia Setuju Menampung Pengungsi dari Kabul Afghanistan
“Jadi aku gabung Instagram untuk membagikan kisah mereka dan suara-suara dari penjuru dunia yang tengah berjuang untuk mendapatkan hak azasi manusia yang paling utama," tulisnya.
Ia juga menjelaskan 20 tahun lalu tepat dua pekan sebelum peristiwa 9/11, dia berada di perbatasan Afghanistan dan bertemu dengan para pencari suaka yang melarikan diri dari Taliban.
Jolie mengaku muak melihat para penduduk Afghanistan yang terpaksa mengungsi karena ketakutan dan ketidakpastian.
Baca Juga: Dukung Taliban, China Puji Taliban Sekarang Lebih Santun dan Rasional
"Orang-orang yang sangat berguna bagi dunia, diperlakukan seolah-olah mereka adalah sebuah beban sangatlah memuakkan. Seandainya saja mereka punya cara dan kehormatan, berapa banyak hal yang mereka bisa lakukan untuk diri mereka sendiri," tulisnya.***