Duta Besar Rusia Puji Gerakan Taliban, Dmitry Zhirnov: Ada Rezim Buruk yang Menghilang

21 Agustus 2021, 07:24 WIB
Duta Besar Rusia mengapresiasi gerakan Taliban dalam menguasai Kabul Afghanistan /Pixabay/Motorolla

MEDIA TULUNGAGUNG - Duta Besar Rusia untuk Afghanistan telah memuji perilaku Taliban pada hari-hari sejak pengambilalihan negara tersebut dari pemerintahan.

Bahkan dirinya mengatakan, tidak ada alternatif bagi kelompok garis keras dan perlawanan terhadapnya akan gagal.

Komentar tersebut disampaiakan pada hari Jumat 20 Agustus waktu setempat oleh Duta Besar Dmitry Zhirnov.

Baca Juga: Pengobatan Alami untuk Menghitamkan Serta Menyehatkan Rambut, Begini Bahan dan Cara Pembuatanya

Dilansir dari Aljazeera ucapan tersebut mencerminkan upaya Rusia untuk memperdalam hubungan yang sudah mapan dengan Taliban.

Rusia ingin memastikan bahwa ketidakstabilan di Afghanistan tidak meluas ke Asia Tengah.

Selain itu Zhirnov mengatakan situasi keamanan di ibukota jauh lebih baik daripada sebelum Taliban mengambil kendali dan berbicara optimis tentang masa depan.

“Suasana hati di Kabul dapat digambarkan sebagai salah satu harapan yang hati-hati,” kata Zhirnov.

“Ada rezim buruk yang menghilang dan orang-orang berharap. Mereka mengatakan itu tidak bisa lebih buruk jadi itu harus lebih baik. Tapi ini adalah ujian lain yang harus dilalui Taliban. Setelah mereka memulihkan ketertiban, mereka harus mulai memperbaiki situasi sosial ekonomi, ”katanya.

Baca Juga: Dahului Amerika Serikat dan China, Ilmuwan Ungkap Misi Jepang Ke Planet Mars

Sementara itu, pejabat NATO dan Taliban mengatakan Kabul sebagian besar tenang, kecuali di  sekitar bandara di mana 12 orang tewas sejak Minggu.

Komentar Zhirnov sangat kontras dengan beberapa politisi dan aktivis hak asasi Barat yang sangat skeptis bahwa Taliban telah mengurangi kekerasannya terhadap mereka yang mereka anggap tidak sesuai dengan emirat mereka yang baru lahir yang diatur oleh hukum Islam yang ketat.

Zhirnov mengatakan fakta di lapangan telah berubah dan Taliban telah membuat serangkaian janji yang menggembirakan.

“Kita tidak bisa mengesampingkan kenyataan. Mereka (Taliban) adalah otoritas de facto. Tidak ada alternatif selain Taliban di Afghanistan,” kata Zhirnov.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler