Sejarah Hari Layang-Layang Sedunia yang Diperingati pada 14 Januari 2023, Ternyata Berawal dari Hobi

- 13 Januari 2023, 19:38 WIB
Ilustrasi Hari Layang-Layang Sedunia
Ilustrasi Hari Layang-Layang Sedunia /PIxabay/katiazorzenone

Dalam bahasa Hindi, festival ini dikenal dengan nama Uttarayan, sedangkan di daerah lain di India dikenal dengan nama Makar Sankranti.

Ini memperingati transisi dari musim dingin ke musim panas, serta panen tanaman musim dingin yang akan datang.

Orang-orang pergi dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam perayaan. Layang-layang yang dikaitkan dengan perayaan melambangkan roh para dewa yang terbangun dari tidur musim dingin mereka.

Baca Juga: Prediksi Skor Machester United vs Manchester City di Liga Inggris , Beserta Perkiraan Line Up

Layang-layang sederhana yang terbuat dari kertas warna-warni yang ringan dengan rangka bambu adalah yang paling umum.

Selain layang-layang tradisional, beberapa menampilkan selebritas Bollywood atau tema sosial. Garis layang-layang sering kali dilapisi dengan campuran beras dan pecahan kaca untuk membantu “pertarungan layang-layang”.

Ini adalah permainan ketika penerbang layang-layang mencoba untuk memotong tali satu sama lain dan menjatuhkan layang-layang mereka selama festival.

Pada siang hari, akrobat tampil, sedangkan pada malam hari, layang-layang bercahaya yang dikenal sebagai 'tukkal' memenuhi langit.

Baca Juga: Sindiran Menohok Hotman Paris Untuk Ferry Irawan, Dari Masalah Ranjang Hingga Ongkos Pulang yang Dibantu Oknum

Langit malam juga diterangi oleh kembang api. Meskipun ini adalah festival India, kuil-kuil Hindu di Amerika Serikat sering merayakannya, dan karena itu merupakan perayaan inklusif; siapa pun dapat berpartisipasi.***

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: National Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini