Network
1910 AMERIKA SERIKAT -- Stasiun Penn
Penn Station dibuka di New York.
1925 Turki - Tanah Sengketa
1925: Dewan menteri Turki menolak untuk terlibat dalam arbitrase wajib melalui Liga Bangsa-Bangsa, mengenai Wilayah Mosul. Ini adalah sebidang tanah yang sangat disengketakan oleh Inggris Raya dan Turki.
1934 AS - Baby Face Nelson
Baby Face Nelson dicari setelah baku tembak dengan agen federal di Illinois. Melvin Purvis, kepala Biro Chicago Departemen Kehakiman memberi tahu anak buahnya, "Dapatkan 'Baby Face' Nelson - mati atau hidup."
Baca Juga: Prediksi Kamerun vs Serbia di Piala Dunia 2022, Beserta Perkiraan Line Up dan Rekor Pertemuan
1935 Italia - Sanksi
Kekhawatiran tentang embargo minyak dan batubara Italia memuncak. Diharapkan akan dilakukan "perlawanan paksa" jika memang demikian. Liga Bangsa-Bangsa mungkin merupakan salah satu organisasi yang terlibat dalam sanksi terhadap Italia saat ini. Sebagian alasan usaha melawan Italia ini adalah untuk "menghukum" bangsa ini karena menyerang Ethiopia. Inggris Raya meminta bantuan Liga Bangsa-Bangsa terkait tindakan ini.
1942 Perang Dunia II - Armada Prancis Ditenggelamkan
1942 : Laksamana Prancis Jean de Laborde menenggelamkan armada Prancis yang berlabuh di pelabuhan Toulon, di lepas pantai selatan Prancis, agar tidak jatuh ke tangan Jerman.
1953 Eropa -Unifikasi
Debat dua minggu tentang penyatuan Eropa diperkirakan akan berakhir. Sebuah majelis berencana untuk memberikan suara pada isu-isu seperti mempersenjatai kembali Jerman Barat. Mungkin juga pada saat ini disepakati bahwa Presiden Eisenhower dan Perdana Menteri Churchill akan menghadiri konferensi 4 Desember. Perdana Menteri Joseph Laniel yang baru terpilih juga diharapkan hadir di sana.
Baca Juga: Prediksi Belgia vs Maroko di Piala Dunia 2022, Beserta Perkiraan Line Up dan Rekor Pertemuan
1961 Somalia - Banjir
1961 : Somalia mengalami banjir yang meluas setelah dua sungai utama, Shabelle dan Juba, jebol tepiannya dan menyatu menjadi dataran banjir yang luas. Perdana Menteri Somalia telah meminta bantuan karena tingkat bencana jauh di luar kemampuan pemerintah dan rakyat Somalia. Inggris dan Amerika Serikat menerbangkan bantuan Kelaparan dan tim medis untuk memerangi malaria, tipus, disentri, dan demam rematik bagi sekitar 300.000 orang yang sudah kehilangan tempat tinggal. Sebagian besar tanaman pangan lokal telah hancur, dan jalan serta landasan terbang terendam air, membuat tugas memindahkan makanan dan pasokan medis hampir tidak mungkin dilakukan.
1964 Kongo - Gereja
1964 : Sedikitnya 28 mayat lagi ditemukan di dalam sebuah gereja. Di antara jenazah yang ditemukan, dilaporkan bahwa beberapa nyawa yang hilang adalah para pendeta dan biarawati. (Bahkan mungkin sebagian besar mayat yang ditemukan adalah pendeta atau pembantu.)
